Pahlawan kemalaman

55 7 0
                                    

Bila hati MU masih terkunci untuk ku
Maka akan KU cari kunci itu untuk membuka pintu hati MU
.
.
.

Aurel melirik jam tangannya yang menunjukkan pukul 7 malam namun varel belum datang menjemput nya

"Bagus lah kalo gitu. Itu artinya gue nggak perlu pergi bareng dia" ucap aurel lega

Baru saja aurel berdiri dan ingin masuk ke kamarnya tiba tiba terdengar suara orang yang memanggil namanya dari pintu. Aurel membalikkan badannya dan melihat cowok yang tidak di harapkan nya ada di hadapannya.

"Kata siapa gue nggak bakalan datang" ucap varel berjalan mendekati aurel

"Pergi sekarang" saut aurel cepat lalu pergi yang diikuti varel

Aurel membuka pintu mobil sport putih yang di kenalan varel untuk mengajak nya jalan. Di perjalanan hanya ada kesunyian yang menghiasi mobil.

"Lo hari ini cantik deh dengan rambut panjang yang lo urai,celana jens,sepatu sama jacket jens yang membuat aura lo semakin keluar" ucap varel memecah keheningan

"Oh" jawab aurel singkat sambil memainkan handphone nya

Varel melihat itu langsung merebut handphone milik aurel dan memasukkan ke dalam saku celananya.

"Balikin gak handphone gue" Cecah aurel kesal

"Gue nggak suka Kalo gue ngomong orang itu fokus nya ke lain" ujar varel

"Varel balikin handphone gue" kesal aurel

"Gue nggak mau kalo lo terlalu fokus sama handphone lo sampe sampe lo cuekin gue" ucap varel yang membuat aurel memanas

"Lo itu resek ya sumpah" geram aurel yang membuat varel tertawa dan mencubit pipi kanannya

"Pipi lo bikin gue gemes. Rasanya pengen gue gigit aja tu pipi" ucap varel yang membuat aurel hampir salah tingkah

"Kita sekarang mau ke mana" tanya aurel

"Mau ke hati mu" jawab varel

"Gue serius" saut aurel

"Liat aja nanti" sela varel

Aurel heran karna varel mengajak nya ke sebuah pasar malam yang di penuhi kerumunan manusia.

"Turun" ucap varel

Aurel mengikuti perkataan varel untuk turun,varel menggenggam tangan aurel dengan erat yang membuat jantung aurel tiba tiba berdetak kencang.

'Ni jantung kenapa lagi' geram aurel pada batin nya

"Kenapa lo gugup sama gue" tebak varel dengan sangat yakin

"Nggak" jawab aurel

Varel tersenyum "lo mau main apa" tanya varel

Aurel menghentikan langkah nya yang membuat varel berjalan mundur karna aurel diam ketika tangannya di tarik oleh varel.

"Gue mau lo dapetin boneka doraemon itu buat gue" pinta aurel

"Itu gampang" jawab varel

Varel mengeluarkan uang 50 ribuan dari dompet nya dan membayarnya pada mas mas penjaga permainan tersebut.

Unexceped Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang