Langkah kaki hanyalah sekedar layar dari ekspektasi,
Namun langkah hati merupakan pilihan dalam diri yang tak bisa dipungkiri
.
.
.Aurel memasuki rumahnya dengan santai,aurel melihat sekitarnya seluruh lampu yang ada di rumahnya sudah mati.
"Dari mana kamu?" tanya jhonas yang membuat aurel menghentikan langkah nya
"Kenapa papah nanya begitu? Emangnya papah peduli dengan aurel" jawab aurel
Jhonas memejamkan matanya berusaha untuk menahan emosi nya.
"Sekarang pukul berapa? Apakah layak anak gadis pulang jam segini,apa selama papah nggak ada kamu selalu pulang jam segini" ucap jhonas yang membuat aurel muak dan terkekeh getir
"Kenapa papah tiba tiba perduli dengan aurel? Ada maksud apa?" Cetus aurel
"Aurel papah tanya dengan kamu baik baik" geram jhonas
"Oh ya?" tanya aurel
"Aurel juga ngomong baik baik sama papah" jawab aurel lalu berjalan perlahan menaiki anak tangga
"Papah belum selesai bicara aurel. Dan kamu belum jawab pertanyaan papah kamu dari mana?" Pekik jhonas ketika melihat aurel yang terus menaiki anak tangga tanpa memperdulikan ucapan nya
Aurel membanting tubuhnya ke atas kasur. Pedih saat ini aurel rasakan,mengapa di saat ia meminta kebahagiaan tuhan malah memberikan kepedihan.
Aurel mengambil handphone nya yang berbunyi.
Varel16
Jangan begadang gak baikAurelctr06
Nggak bisa tidurrVarel16
Bayangin aja muka aku biar bisa tidurAurelctr06
Emang muka lo obat tidurVarel16
Bukan sih tapi ya cukuplah untuk penghantar tidur dan mimpi indahAurelctr06
PD banget ya jadi orangVarel16
Kan sama pacar sendiri nggak apa apa lahAurelctr06
Kenapa belum tidurVarel16
Lagi mikirin kamuAurelctr06 Kok dipikirin
Varel16
Abisnya setiap aku mau pejamin mata gue muka kamu suka kebayang jadi kangen dehAurelctr06
Gombal gak asikVarel16
Mau yang asik?Aurelctr06
Udah ah gue mau tidurVarel16
Katanya tadi nggak bisa tidurAurelctr06
Sekarang kan bedaVarel16
Good night ya sayangAurel menaruh handphone nya lalu membuka horden kacanya dan melihat bulan yang terang sangat indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexceped Love [End]
RomanceSemesta membiarkan mahkluknya tertawa Agar tidak tau apa yang ia rasa Melalu sebuah luka,hati mulai berbicara Bukan tentang isi kepala tetapi tentang tatapan sebuah mata yang mengisahkan takdir yang nyata __________ "Varel misalkan kalo gue pergi...