Gara gara konde

37 9 0
                                    

Makna arti cinta itu begitu mendalam sehingga terlalu sulit dikatakan lewat kata namun dapat dipahami dengan bahasa lisan yang di ketahui oleh sebuah hati kecil yang tersimpan di dalam diri
.
.
.

"Jangan di coret dong mi. Mami mau varo jadi gelandangan,nggak mau pastikan. Ya iyalah mami nggak mau setara varo kan ganteng" sombong varo

Varel dan aurel diam melihat varo yang sedang mengemis maaf dari maminya.

"Sekarang minta maaf sama konde mami" pinta ningrum mami varo

Varel dan aurel menahan tawanya melihat ekspresi varo.

"Minta maaf atau mami coret" ancam ningrum mami varo

"Masa minta maaf sama konde mi" ucap varo

"Kamu lupa tadi kamu udah menghina konde mami" tanya sang mami

"Varo bukan menghina mi tapi cuman ngomong" saut varo

Varo kemudian tersenyum ketika melihat maminya sudah marah terhadapnya.

"Konde gue varo cowok yang paling ganteng mau minta maaf ya karna gue udah ngehina lo tadi jadi tolong Maafin gue ya gue nggak bermaksud jangan marah sama gue ya soalnya gue masih mau idup gue belum nikah dan juga masih dalam misi mencari pacar jadi tolong Maafin gue ya gue khilaf soalnya mulut gue tadi kena lampu ijo" gumam varo panjang lebar kepada konde maminya

"Kenapa jadi curhat kamu" tanya sang mami

"Gimana sih mami katanya tadi suruh varo minta maaf ya udah varo udah minta maaf ni" kesal varo

Aurel tersenyum ketika ia berhasil mengambil vidio varo ketika minta maaf kepada konde maminya.

"Sekarang kamu buat ulah apa lagi" tanya sang mami

"Nggak buat salah apa apa mi" jawab varo cepat

"Kalo gitu kamu ikut mami" ucap sang mami lalu menarik tangan varo

Ketika ingin berjalan ia langsung menarik aurel dan aurel menarik varel jadi mereka berjalan berurutan sambil menarik tangan satu sama lain.

Ketika sampai di ruang BK varel mengerutkan dahinya karna untuk apa dia ke ruangan ini.

"Kenapa lo narik gue kesini sih" kesal aurel

"Ya biar gue punya teman Kalo di hukum" jawab varo cengengesan yang melihat maminya tengah duduk menghadap guru BK

"Ogah gue dihukum sama lo" ucap aurel lalu menarik tangan varel

Ketika aurel ingin keluar tasnya di tarik oleh varo yang membuat aurel kesal.

"Kak varel teman in varo ya" pinta varo dengan wajah memelasnya

"Nggak nggak usah kan yang buat masalah lo" ujar aurel

"Ya kan gue minta teminin sama kak varel" saut varo

"Nggak bisa varel lagi sama gue" ujar aurel

"Bisa dong. Harus biasa" cecah varo

"Nggak bisa dong kan varel pacar gue jadi dia harus sama gue bukan sama lo" sergah aurel dengan suara keras

"Tolong gue lah ya plis pils aurel,kak varel nanti gue janji deh bakalan nurut sama kalian berdua tapi temenin gue ya" ujar varo yang membuat aurel tersenyum

"Oke kita bakalan nemenin lo tapi nanti lo harus lakukan yang gue mau" uajar aurel sambil tersenyum puas

"Oke" jawab varo dengan anggukan sedangkan varel ia hanya pasrah menemani aurel dan varo

Unexceped Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang