Tegang

46 8 0
                                    

Terkadang terdapat kata yang sulit di pahami namun dapat di rasakan oleh hati
.
.
.

Aurel berjalan keluar rumah nya dan melihat sosok varel yang sudah stay di depan rumah nya.

"Lo ngapain di rumah gue" tanya aurel

"Ya jemput tuan putri lah" jawab varel

"Gue bukan tuan putri lo" saut aurel dengan ketus

"Kalo gitu pujaan hati gue aja dah" sela varel dengan senyuman

'Jangan gitu dong jantung. Lo jangan berdetak cepat kayak gini ya pliss' gumam batin aurel

"Ayo" ucap varel lalu membukakan pintu mobil nya

"Gue nggak mau" saut aurel

"Gue kan bilang kalo gue nggak suka penolakan" ujar varel yang membuat aurel mengendus kesal

Aurel memasuki mobil varel dengan mood yang hancur dan kesal karna paksaan dari varel.

"Kenapa lo diam aja sih" tanya varel

Aurel tidak menanggapi ucapan varel melainkan melihat varel dengan tatapan cuek.

"Lo udah sarapan" tanya varel

"Atau lo mau singgah ke supermarket dulu. Mau beli sesuatu atau apa gitu. Apa lo pengen makan sesuatu,atau lo mau singgah beli buku atau apa gitu" ujar varel yang membuat aurel risih

"Gue nggak mau apa apa,kita langsung ke sekolah" jawab aurel ketus yang membuat varel terkekeh

Aurel diam memandangi sekitar jalan yang terasa begitu sejuk karna belum muncul matahari. Sesampai di sekolah aurel turun tanpa banyak bicara,varel yang melihat aurel berjalan menjauhinya langsung berlari kecil supaya bisa berjalan di samping aurel.

"Lo bisa nggak gak usah ngikutin gue sehari aja" ucap aurel

"Nggak bisa,nanti gue kangen berat sama lo" saut varel dengan senyuman yang membuat para siswa cewek berhenti berjalan dan menatap senyuman varel

Kak varel senyum

Ganteng sumpah

Mau pingsan gue liat senyuman kak varel

Jadi gebetan gue aja kak

Aurel merasa risih dan berjalan meninggalkan namun varel tetap mengikuti aurel hingga aurel masuk ke kelas dan duduk di bangku nya dengan selamat.

"Cie udah di anterin aja nih ye" ujar citra

"Sama siapa" saut logo

"Sama ayang varel" sela varo

"Kalian apaan sih" sinis aurel

"Bener kan" goda citra

"Dari pada kalian ganguin gue mendingan kalian belajar aja" saut aurel

"Lo mah gue niatnya mau ngelupain kalo hari ini ada ulangan" ucap varo

"Makanya bejar varo" saut aurel

Tring Tring

Bel berbunyi yang membuat varo dan logo bergegas duduk di bangkunya yaitu di belakang aurel.

"Selemet pagi anak anak" ucap bak bono

"Pagi pak" saut siswa

"Sesuai dengan ucapan saya yang kemarin kalo kita hari ini aken ada ulangan harian" ujar Pak bono yang di angguki mnegerti

"Saya harap ulangan kali ini tiedak ada keributan,tiedak ada contek contekan" sambung pak bono

'Ya elah ni guru bahasa batak nya ancur banget' gumam batin aurel menahan tawanya

Unexceped Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang