Ketahuan

45 6 0
                                    

Cinta merupakan satu kata yang penuh makna
Yang tersirat di dalam jiwa bagai kan udara yang melewati manusia
Membuat sebuah rasa itu ada dan datang entah dari mana
.
.
.

Aurel berkumpul bersama anak anak panti yang membuat hatinya senang.

"Kak aurel masa tadi riki ngejek aku" adu bunga yang membuat riki salah satu anak panti terdiam

"Riki nggak boleh ngejek ngejek ya dosa tau" jawab aurel lalu mengelus kepala riki

Aurel mulai membagikan buku cerita,pensil,pupen,buku gambar,carayon,dan coklat yang membuat anak anak menjadi senang.

"Makasih kak aurel" ucap mereka semua

Aurel tersenyum "sama sama" ucap aurel

Aurel melihat Siska hanya termenung melihat buku gambar dan crayon yang di berikan aurel.

"Siska nggak suka sama hadiah nya" tanya aurel

"Siska suka kak,tapi siska" jawab Siska murung

"Kakak udah bilang bahwa siska nggak boleh nyerah,kakak tau siska anak yang hebat biarpun siska memeliki kekurangan tapi siska juga punya kelebebihan. Teman teman siska juga banyak yang punya kekurangan tapi mereka semua nggak mau sedih karna bersedih itu nggak akan ngerubah kekurangan kita. Siska bisa kakak yakin itu. Kita tidak bakalan tau sebelum kita mencoba" ucap aurel dengan tersenyum tulus ke arah siska

"Siska akan coba kak" sela siska dengan senyuman yang membuat aurel senang

"Itu baru anak hebat" ucap aurel lalu mengelus rambut siska

Varel tersenyum karna melihat aurel begitu sayang kepada anak anak.

'Hati gue nggak salah milih lo karna gue tau di balik dinginnya lo ada hati yang amat lembut di dalam sana. Dan gue nggak bakalan ngelepasin lo karna lo udah bikin gue cinta serta teramat sayang sama lo' ucap batin varel sambil melihat aurel mengajar anak anak panti asuhan dengan senyuman

"Liatin apa" tanya varo yang membuat varel kaget

"Oh liatin aurel" saut logo yang membuat varel tersenyum

"Aurel memang gitu sayang banget sama anak kecil hati aurel sebenarnya baik tapi karna sesuatu dia menutupi hatinya yang baik itu dengan kedinginan yang dia punya" sambung citra yang membuat varel heran

"Karna sesuatu maksud lo" tanya varel

"Dari kecil aurel nggak pernah di asih sama kedua orang tua nya dia hanya di aduh sama pembantunya. Setiap aurel bagi rapot sejak SD itu yang ngambil in rapornya bukan mamah sama papah nya melainkan tante angkat nya. Aurel terkadang sedih karna ia tidak bisa merasakan kasih sayang dari kedua orang tua nya,jangankan bicara ketemu aja jarang orang tua aurel hanya sibuk dengan pekerjaan nya" perjelas citra yang membuat varel paham

"Kak varel ayo gabung" rengek riki memegang tangan varel

"Kalo kakak boleh gabung" tanya citra

"Kakak cantik boleh gabung dong" jawab riki dengan senyuman

"Ye genit ni bocah" saut varo

"Biarin aja kan aku ganteng setau aku kalo orang ganteng itu bebas nggak kaya kakak muka pas pasan tapi sok sok an" sela riki yang membuat varel,logo,dan citra tertawa

"Tu mulut lemes banget ya" ujar varo yang membuat riki berlari dan memeluk aurel

"Kak aurel masa tadi kak varo mau cubit riki" sadu riki

Unexceped Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang