pergi

24 6 0
                                    

Mereka semua keluar dari vila untuk menghirup udara pagi. Semua berkumpul membuat hati farisah berat untuk meninggalkan mereka. Namun farisah harus tetap pergi.

Aurel menatap satu per satu sabahatnya. Kini pasukan mereka lengkap karna ada citra,logo,varo,rio,Gibran,Leon,reza,varel dan dirinya. Berkat merekam semua Aurel bisa merasakan tawa dan bahagia Aurel sangat bersyukur atas semua ini.

"Pohoto rame-rame yuk" aja Aurel

"Boleh" ujar varel

"Minta fotoin mang Ucup aje" saut Gibran

Mang Ucup mengangguk dan mengambil beberapa jepretan foto mereka semua. Dan setelah itu mereka tertawa bercanda riang bersama menikmati waktu.

**********

Hari telah malam dan kini aurel melihat semua telah tertidur,kini saatnya aurel pergi. Aurel pun betjalan menuju kamar varel.

Aurel memandangi wajah varel,perlahan aurel meneteskan air mata. Aurel mengusap lembut rambut varel dengan senyuman.

"Rel makasih ya selama ini Lo udah buat gue senyum,selalu ada buat gue,selalu ngedukung gue,selalu sabar dalam menyikapi diri gue"

"Mungkin tanpa lo gue nggak bakalan hidup seperti sekarang,dan kalo nggak ada lo gue juga nggak bakalan ngerasain semua ini"

"Gue sayang banget sama lo,sekarang gue mau bioamh kalo varel gue cinta sama lo. Selamat tinggal ya varel semoga lo nepatin janji Lo dengan sedia nunggu gue sampe gue pulang"

Aurel menghapus air matanya kemudian mencium kening varel dengan sedih "jaga diri baik-baik" ucap aurel lalu pergi keluar dari kamar varel

Aurel tidak tau bahwa varel hanya pura-pura tidur. Varel bangkit dari tidurnya dan mengikuti Aurel secara diam-diam.

"Lo nggak bisa ninggalin gue rel" ucap varel yang kini melihat mobil Aurel telah jalan terlebih dahulu

Varel mengambil kunci mobilnya "mau ke mana kak varel" tanya varo

Varel tak menjawab pertanyaan varo melainkan ia langsung masuk ke dalam mobil. Melihat hal itu membuat varo merasa aneh. Varo pun mengikuti mobil varel dengan motor ninjanya.

Varo paham varel kini sedang mengejar mobil aurel. Varo harus mencegah itu.

Di dalam mobil air mata varel menetes "rel gue sayang sama lo,plus jangan tinggalin gue" pinta carek yang semakin menaikkan pedal gas mobil nya membuat varo kewalahan mengejarnya

Melihat hal itu Aurel semakin melajukan mobilnya "maaf" ucap Aurel dengan menangis

Mobil Aurel telah hilang dari pandangan varel membuat varel bingung sekaligus sedih,varel tidak mengetahui ke mana mobil Aurel pergi.

Varel pun menekan gas mobilnya dengan sangat laju kemudian.

Barkkk....

Varo menghentikan motornya dan melihat mobil varel bertabkrakan dengan sebuah mobil lainnya.

Varo pun turun dari motor dan mengeluarkan varel dari mobil. Baru saja varo berjalan beberapa langkah ia sudah terdahulu oleh aurel.

Kini aurel sedang menyelamatkan varel untuk keluar dari mobil,melihat hal itu membuat varo menghampiri dirinya.

"Aurel" ucap varo

"Bentar lagi anak buah gue sampe,jangan telpon ambulance karna membutuhkan waktu lama. Varo Lo janji sama gue Lo bakalan pastiin varel selamat dari maut" pinta aurel dengan air mata yang menetes pada varo sambil memangku kepala varel

Unexceped Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang