Adam merasa geram dengan adiknya. Dengan amarah Adam bangkit dari duduknya. Dengan jalan yang tegas ia menghampiri Mikha yang hanya bisa menunduk karena malu oleh Aisyah.
Adam berhenti di depan Mikha. Dengan segera ia menarik tangan Mikha ke arah meja makan.
" Aisyah minta maaf ke Mikha " Ucap Adam dengan nada dingin.
" Apa salahku? " Tanya Aisyah cuek
" MINTA MAAF AISYAH! "
" Bukankah benar ia adalah pelacur? " Aisyah berkata dengan nada tinggi dan tanpa merasa bersalah.
Plak!
Tamparan yang mungkin cukup keras melayang ke pipi Aisyah. Pelakunya adalah mama Adam. Napasnya tersengal-sengal menahan amarah akan mulut anaknya
" Mama ga pernah ngajarin kamu kaya gitu " Ucap Mama Adam
" Sekarang minta maaf ke Mikha " Adam menambahi.
Mata Aisyah sudah memerah menandakan bahwa ia sudah siap untuk menangis.
" Maafin " dengan suara tercekat Aisyah akhirnya meminta maaf pada Mikha.
Mikha hanya mengangguk menjawab maaf dari adiknya Adam, Aisyah.
Mikha tak tahu mau melakukan apa dalam keadaan seperti ini. Mungkin diam adalah jawabannyaSetelah minta maaf Aisyah langsung berlari menaiki tangga. Entah kemana tujuannya. Yang penting disana Aisyah melimpahkan air matanya yang tak bisa lagi dibendung.
Mikha menjadi salah tingkah di hadapan keluarga Adam. Ia hanya bisa menundukan kepalanya menatap lantai marmer Adam.
Sebuah sentuhan menggenggam tangan Mikha. Sentuhan dari tangan Adam
" Mama, kak Khansa. Kenalkan ini Mikha " Ucap Adam dihadapan dua keluarganya. Mulut Mikha masih terkunci ia masih tak melakukan apapun selain diam
" Hai " Sapa Khansa lembut kepada Mikha. Sapaan itu membuat Mikha mengangkat kepalanya. Ia menjawab sapaan Khansa dengan senyuman
" Adam... " Mama Adam berkata lirih
" Jangan larang Adam mah " Adam memotong perkataan mamanya.
" Mari kita berbicara dulu " Lanjut mamanya. Adam mengangguk. Lalu ia melangkah mengikuti langkah mamanya
Di sini. Tinggal lah Mikha bersama kakak Adam, khansa.
" Kamu cantik Mikha " Puji Khansa.
" Makasih " Jawab Mikha pelan.
" Maafkan Aisyah. Dia paling bungsu diantara kami. Dia juga mendapat kasih sayang yang lebih, sehingga dia sedikit manja. Jadi beginilah dia sekarang " Khansa berkata smbil tersenyum.
" Ga perlu minta maaf kak "
" Hahaha... Ternyata Mikha orangnya pemalu yah "
" Aduhh... " Mikha menjadi salah ringkah dihadapan Khansa yang terus-terusan menggodanya.
...
Di sisi lain, Adam dan mamanya memulai percakapan serius.
" Dari kapan dia tinggal disini? Kok ga beri tahu mama? " Tanya Mama Adam lembut
" 3 minggu yang lalu mah. Adam ga bisa beri tahu. Adam ga mau mama ngusir Mikha " Jawab Adam
" Kamu mencintainya? "
Bibir Adam menjadi kelu. Ia tak tahu apa yang harus dijawabnya
" Kenapa? Hm? "
" Ternyata anakku jatuh cinta "
" apa benar dia pelacur nak? "" Tidak " kini Adam bisa menjawab pertanyaan mamanya
" Lalu kenapa Aisyah bilang dia pelacur? Mama tau Aisyah tidak ngomong sembarangan seperti tadi "
" Mungkin... Dia... Dia " Adam berkata gugup. Ia memikirkan kata yang tepat untuk diucapkan. Dan dia juga menyiapkan dirinya akan apapun reaksi mamanya nanti
" Dia liat Adam berhubungan dengan Mikha mah " Adam berkata sangat cepat. Tapi Mamanya bisa menangkap kata-kata Adam itu sehingga terbelalak matanya mendengar pengakuan anaknya
Air mata menutupi mata mama Adam hingga buram pengelihatanya. Hatinya sakit mendengar ucapan anaknya. Ia merasa bahwa telah gagal mendidik anaknya.
Pelan-pelan mama Adam membalikkan tubuhnya. Ia tak mau melihat Adam atau siapapun sekarang. Perkataan Adam bagaikan guntur baginya. Adam hanya berdiri diam merasa bersalah dengan perbuatannya yang telah mengecewakan mamanya.
Tubuh mama Adam hilang dibalik tembok pembatas rumah Adam. Ketika sudah tak melihat mamanya. Adam juga beranjak pergi. Berniat menyusul Mikha di ruang makan.
Saat berada di tangga, Adam mendengar mamanya berbicara kepada Mikha.
" ...... Saya tak sudi merestui hubungan kalian " Itulah kata Mama Adam.
Lalu langkah kaki melangkah pergi menjauh. Dan Blam!
Bunyi pintu Adam yang di tutup.Adam keluar dari persembunyiannya. Menghampiri Mikha yang menunduk ke tanah. Di sana Mikha sudah menangis tanpa suaranya.
Dengan pelukan hangat, Adam menenangkan Mikha. Mikha kaget dengan pelukan Adam. Lantas ia mendorong tubuh Adam agar menjauh darinya
" Cukup dengan perlakuannya. Perkataan ibumu menyakitiku " isak Mikha.
" Dengarkan aku dulu Mikha " Ketika Adam mencoba menyentuh tangan Mikha. Mikha menepisnya dengan cepat.
" Kalau begitu tenanglah, jangan menangis. Kau juga membuatku terluka " Ucap Adam
" Membuatmu terluka? Emang apa yang kulakukan? " Nada Mikha sedikit meninggi.
" Aku terluka melihatmu menangis " Jawab Adam. Jawaban Adam membuat Mikha terdiam tak terisak seperti sebelumnya
Pelan-pelan Adam menghampiri Mikha lagi. Ia mencoba memeluk Mikha lagi. Mikha tak lagi memberontak. Ia ikut saja ketika Adam manarik tubuhnya kedalam pelukan Adam.
" Aku takut " Bisik Mikha di dalam pelukan Adam
" Semua akan baik-baik saja. Akan kuusahakan " Lirih Adam sambil mengusap kepala Mikha
Tbc
Suka kan ceritanya? Plis vote juga komen yahh
Follow @dini_luth
KAMU SEDANG MEMBACA
Mikha
RandomNamanya Mikhaella vernata. Hanya gadis perantau biasa. Ia datang ke ibu kota untuk meneruskan pendidikannya. Ia juga bekerja pada sebuah restorant untuk meringankan beban orang tuanya di kampung. Mikha bertemu dengan seorang laki-laki bernama Azli...