Menemui Mama

5.8K 200 0
                                    

  Malam ini. Bulan bersembunyi dibalik awan. Derik suara jangkrik yang bersahutan bersama angin yang bersemilir dibawah lampu penerang jalanan.

   Adam menghampiri Mikha yang duduk membelakanginya ditepi ranjang. Ia pikir Mikha sedang dirundung sesuatu.

" Udah jam 10 kamu ga tidur?  Atau mau aku tidurin? " Tanya Adam seraya menggoda Mikha

" Iya ini mau tidur " Mikha membaringkan tubuhnya dan menarik selimut hingga menutupi dadanya. Begitu pula dengan Adam yang ikut berbaring disamping Mikha.

" Ngapain? Kan aku mau tidur " Sanggah Mikha

" Aku juga mau tidur kok " Adam semakin mengeratkan pelukannya di tubuh Mikha. Pelukan yang seakan tak mau kehilangan Mikha

" Aku tidur sama kamu yah? "

" Tidur aja kan?  Ga ngapa-ngapain? "

" Maksudnya? "

" Ga jadi " Mikha memalingkan wajahnya dari Adam. Dipejamkan matanya, berniat untuk tidur nyenyak malam ini walau dengan pikiran yang menumpuk.

" Tidurnya ke arah aku dong " permintaan Adam dituruti oleh Mikha tanpa babibu. Dengan jarak yangs angat dekat, Adam memperhatikan Mikha yang matanya sudah terpejam.

Tak pernah bosan ia memperhatikan Mikha saat Mikha tertidur. menurutnya semkin diperhatikan, Mikha itu semakin cantik. Setiap kali dierhatikan,  Mikha mampu membuat  hatinya berdebar tak karuan. Bisa-bisa Mikha membuat Adam gila jika ditinggalkan olehnya.

Dibelai lembut wajah Mikha. Disingkirkannya rambut-rambut yang mengenai wajah Mikha.

" Selamat tidur sayang " Adam berucap pelan

Cup!

Kecupan singkat di pipi Mikha namun berisikan beribu sayang dari Adam. Adam tersenyum puas. Kini ditutupnya pulalah matanya, menyusul Mikha ke alam mimpi.

...

Matahari pagi menyusup melalui kaca kamar. Membiaskan cahayanya,  membukakan retina mata yang tertutup. Wanita itu akhirnya bangun dari tidur lelapnya. Bersamaan dengan terbukanya pintu kamar. Menampilkan pria yang sangat tampan dengan pakaiannya yang sudah rapi.

Deg!

Jantung Mikha berdentum keras ketika melihat Adam.

" Sudah bangun ternyata " Adam berjalan mendekati Mikha yang masih enggan untuk bangkit dari baringnya.

" Jam berapa ini? Kenapa sudah berngkat? Bukankah terlalu cepat? " Tanya Mikha menimbulkan senyum hangat dari Adam.

" Aku akan menemui mama " Adam mengelus kepala Mikha dengan lembutnya. Siapapun yang melihat pemandangan ini akan tahu bahwa dua sejoli ini tengah dilanda cinta. Namun dua sejoli ini sama-sama tak mau tuk mengungkap dengan alasan berbeda

" Ngapain " Tanya Mikha

" Kepo " Jawab Adam sekalian mencubit hidung Mikha.

" Udah aku siapin sarapan buat kamu, dimakan yah. Hari ini ga ada kuliah kan? Jaga rumah yah. Aku pergi dulu"

Cup!

Adam kembali mencium pipi Mikha. Lalu beranjak dari kamar Mikha. Meninggalkan Mikha dengan jantung yang tak bisa dikondisikan lagi. Mikha menutup wajahnya dengan selimut karena merasa sangat malu sekaligus senang dengan perlakuan Adam padanya.

...

Mobil Adam sudah terpakir di depan rumah yang tak kalah mewah dengan rumahnya. Dengan langkah yang tegas dan pasti ia memasuki rumah itu.

Tanpa mengetuk pintu juga tanpa izin Adam memasuki rumah itu.

" Mah... Mama " Panggilnya. Memunculkan seorang wanita berdaster. Itu adalah Mamanya. Lantas Adam memeluk Mamanya.

" Kenapa? " Tanya mamanya dengan cepat melepaskan pelukan dari Adam. Lagi ngambek ceritanya

" Apanya yang kenapa? " Adam bertanya balik

" Kenapa tumben kesini? " Ucap mamanya ketus.

" Kan biasanya Adam juga kesini " Balas Adam.
" Mama kenapa? "

" Ga Papa "

" Ampun deh, ngambeknya kayak anak Abg " perkataan Adam menimbulkan cubitan dari mamanya

" Udah.. Udah mah " Rintih Adam
" Adam kesini mau ngomongin sesuatu" Lanjutnya mengajukan tujuan awalnya datang ke Mamanya. Atsmesfer mulai berhawa serius

" Mama ga mau dengar kalau kamu ceritain cewe semalam. Kamu boleh sama cewe manapun dari kalangan manapun asal dia orang yang baik-baik. Hanya itu pinta mama " Ucap mamanya

" Makanya mama dengerin dulu cerita Adam. Biar mama tahu kalau Mikha adalah kiteria mantu mama banget "

" Pekerjaannya aja ga baik, gimana pula sikapnya mau baik "

" Mah... Mikha ngelakuin ini terpaksa. Orang tuanya kanker hati stadium lanjut. Ga ada yang nemenin dia melewati hari-hari terpuruknya. Hanya kupu-kupu malam yang akhirnya menjerumuskan Mikha. Lagian Mikha tak seperti pelacur lain yang layani cowo sana-sini. Hanya aku " Jelas Adam

" Kamu ga gini Adam. Kamu ga pernah bermain sama wanita-wanita. Mama tahu kamu anak baik tapi kenapa sekarang...? " Mama Adam tak mampu meneruskan perkataannya

" Adam cinta Mikha mah. Ketika Adam pertamakali liat dia jauh sebelum dia melepaskan kehormatannya ke Adam. " Tak hanya mata mama Adam berkaca-kaca tapi mata Adam juga.

Mama Adam terdiam melihat anaknya. Seorang ibu itu tahu bahwa anaknya telah jatuh cinta. Setelah sekian lama akhirnya Adam mengenalkan seorang wanita yang dicintai pada mamanya. Selama ini tak pernah tersebut nama wanita dimulutnya kecuali nama adik dan kakaknya

" Hiks... Maafin mama yang ga bisa bahagiain kamu " Pecah juga akhirnya tangis mama Adam. Ia menundukan kepalanya seraya menutupi wajahnya dengan tangan. Melihat hal itu, Adam memeluk mamanya yang menangis tersedu-sedu di pelukannya.

" Maafin mama " Berkali-kali mamanya mengucapkan hal itu pada Adam

" Mama ga pernah salah. Adam yang selama ini nyusahin mama "

" Anak mama udah dewasa kiranya. Bentar lagi bakal ninggalin mama. Sampai kini mama masih belum bisa nurutin permintaan Adam. Maafin mama yah sayang yah " Pipi Adam di elus oleh mamanya. Adam juga ikut menangis di depan mamanya

" Maafin jika mama buat kamu terkekang terus, maafin jika mama buat kamu nurutin permintaan mama mulu. Mama ga tega lihat kamu kaya gini lagi " Semakin berderai tangis dalam ruangan itu

Dengan suara yang bergetar juga parau Adam berkata " Izinkan Adam mah, kasih Adam restu "

Mama Adam mengangguk dnegan cepat " Sudah saatnya kamu menentukan sendiri " Ucap mamanya

Tbc

Bagian tersulit dalam menulis itu ketika mengusahakan pembaca untuk merasakan jalan ceritanya. Jadi aku telah berusaha buat memaksimalkan tiap-tiap chapter cerita Mikha ini. Maafkan jika kalian masih belum bisa merasakan alurnya atu jika kalian berpikir alurnya sedikit membingungkan. Tolong di beri masukan jika cerita aku masih belum sebagus cerita-cerita author lain. Juga terimaksih untuk vote yang sudah kalian beri. Vote itu sangat berguna bagiku

MikhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang