Chapter 15

1.4K 166 14
                                    

Hari ini, Sana berangkat ke sekolah pagi-pagi sekali. Bukan!! Ia bukanya bagun terlalu pagi!! Tapi Tzuyu yang sudah bangun duluan terus mengganggunya agar ia bagun.

Karna bosan di ganggu, akhirnya ia bagun dan berangkat sekolah pagi-pagi, toh hari ini juga hari piketnya. Pikirnya tidak akan jadi masalah jika ia membantu Jeongyeon dan yang lainya untuk piket hari ini. Toh ia juga sangat jarang piket.

Sedangkan Tzuyu? Tzuyu juga sudah berangkat ke sekolahnya. Ia segera pulang kerumahnya setelah berhasil membangunkan Sana yang sangat sulit untuk di bangunkan.

Sebenarnya ada sedikit rasa bersalah yang ia rasakan, tapi jika ia tidak membangunkan Sana ia khawatir gadis itu tidak akan bangun.

Dan memang itulah kenyataanya:v

〰〰〰

Sana tiba di kelasnya, ia sudah menjumpai Jeonyeong, Yuju, SinB dan yang lainya sudah berada di kelas sedang membersihkan.

"Yeoreobun deul~ Annyeong!! Selamat pagi" sapa Sana dengan sedikit menambahkan sedikit Aegyo.

"Kau sudah datang? Tumben sekali kau sudah datang sepagi ini!!" tanya Jeongyeon

"Yak!! Apakah salah jika aku ingin ikut piket bersama kalian?" tanya Sana dengan sedikit mengecutkan bibirnya.

"Yak!! Ish hentikan!! Kau membuatku jijik!!" umpat Jeongyeon kesal.

"Sana Yak!! Kau ingin membantukan?" tanya Daehwi.

Sana hanya mengangguk sebagai balasan.

"Kalau begitu, bantu aku merapikan meja. Setelah itu bersihkan jendela!!" lanjutnya

"Aa~ arasseo!! Aku akan melakukanya!!" ucap Sana

Teman temanya yang melihat tinggah Sana, merasa ada yang aneh pada sosok Sana pagi ini. Tapi mereka memilih diam, mereka tidak ingin menghancurkan mood baik pertama Sana. Ya setidaknya itulah yang mereka pikirkan.

〰〰〰

Kring~~
Bunyi bel pulang!!

Baru saja Sana ingin beranjak dari kursinya lenganya ditahan oleh seseorang

"Ada apa?" tanya Sana dingin

Taehyung, diam sejenak membiarkan para murid lain meninggalkan kelas dan menyisakan mereka berdua.

"aku tanya ada apa?" tanya Sana lagi

"Aniya, hanya saja kau tidak lupa dengan janji kita kan?" tanya Taehyung cengengesan

"Janji?"

Taehyung hanya mengangguk

"Eoh!! Yang semalam?"

"Ya, tentu saja!! Jadi bagaimana?"

"Baiklah, kurasa itu lebih baik daripada aku ke club"

"Tak bisakah kau berhenti minum dan ke club?" tanya Tehyung

"Bukan urusanmu!! Sudah aku mau pulang. Dan...
Bisakah kau lepaskan lenganku?"

Mendengar, ucapan Sana akhirnya Taehyung tersadar. Ia memegangi kengan Sana sedari tadi.

'Yak!! Babo yak Taehyung!!' benak Taehyung

"Maaf untuk itu!! Baiklah, akan ku jemput kau nanti sore!!"

Sana hanya menggangguk, lalu pergi meninggalkan Taehyung sendirian di dalam kelas.

〰〰〰

Sudah jam 3 sore, dan Taehyung sudah berada di rumah Sana, sedang terduduk sendirian di sofa ruang tamu sambil menunggu Sana.

【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang