【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSana

Chapter 34

🌟Batas Suci!!🌟

Sekedar memberi tahu, chapter ini agak panjang. Karna emang harusnya jadi 2 chapter tapi aku gabungin biar gak terlalu bertele tele..

Selamat membaca
💜

Malam yang dingin, langit berhias taburan bintang, dan cahaya rembulan, menyempurnakan moment moment terakhir kali mereka bersama.

Malam ini adalah malam terakhir mereka di Jeju, dan besok harus kembali ke Seoul karna butuh persiapan untuk masuk universitas.
Mereka ingin membuat malam ini menjadi moment bahagia yang berharga, karenannya mereka berencana melakukan berbagai aktivitas seperti bernyanyi, bermain game, ToD, dan ditengah malam, mereka akan memasak BBQ.

Grrrrssssssss~~

Suara botol kaca yang berputar di lantai. Mereka berenam meperhatikan dimana bibir botol itu akan berhenti.

"Sana Truth or Dare?" tanya Baekhyun

Ya, botol itu berhenti berputar dengan posisi bibir menghadap Sana.
"Mmmnn.. Dare!!" ucapnya

"Baiklah, aku mau kau cium Taehyung!!" pintah Baekhyun asal ceplos.

Mata Sana membulat seketika, mendengar permintaan Baekhyun. Tak kecuali Taehyung yang namanya disebut
"Mwo?? Aniya aniya aniya!!" elak Sana.
"Aku hanya akan memberi ciuman ku kepada suamiku kelak!!"  ucapnya.

"Jadi maksudmu kau belum pernah berciuman? Kau belum menyerahkan first kiss mu pada Taehyung? Atau Jungkook mungkin?? Atau mungkin pr---" pertanyaan Yerin tertahan oleh tangan besar Sehun yang menutupinya.

"Sstt!! Apa apaan pertanyaanmu itu chagi?" bisik Sehun.

"Ck!! Tentu saja!! Kau kira aku wanita apa? Hah?" tanya Sana balik dengan nada sedikit emosi.
"Asal kau tau, harga diriku masih lebih berharga, dibanding ciuman ciuman yang menjijikkan itu, iyuhh!!" kini ia mengangkat bahunya dan bergidik ngeri.

Taehyung dan Jimin yang juga berada disana hanya bisa menyimak percakapan mereka berempat.

"Wow, aku tidak menyangka gadis berandal sepertimu, ternyata masih ada yang bibirnya masih suci!! Hahahahahha" Tawa Yerin menggema di ruang tengah vila milik keluarga Park. Ya mereka berada di salah satu vila milik ayah Jimin sekarang.

"Yak!! Kau benar benar!!" Sana hampir saja menimpali kapala Yerin dengan botol yang mereka pakai bermain, entah kapan tapi sekarang botol itu sudah berada di tanganya dengan posisi siap dipukulkan kapan saja. Untungnya tangan panjang Taehyung berhasil menahanya.

"Sudah sudah, biarkan saja!!" ucap Taehyung berusaha menenangkan.

"Ya!! Yang Tae bilang itu benar, lagipula aku tidak memintamu menyiumnya dibibir bukan? Ayolah, dipipi saja!!" cibir Baekhyun

Sana terlihat menimbang nimbang. Jika ia tidak melakukannya, bisa saja hubungan dengan teman temannya bisa rengnggang setelahnya, karna ia berlaku tidak adil dan tidak menerima tandangan.

Prok prok prok~~
Suara tepukan sekali sekali, terdengar dari tangan Jung Yerin. Ia terlihat antusias sekali
"Cium cium cium cium" soraknya.

Sumpah demi apapun, Sana sangat ingin menendang bokong Yerin dan membuatnya terhempas jauh keluar vila. Tapi ia berusaha untuk tetap tenang dan menahan gejolaknya.

'Tahan dirimu Sana, kau tidak boleh mencari masalah disini!! Masalahmu sudah terlalu banyak untuk kau tambah!!' umpatnya dalam hati.

Prok prok prok
"Cium cium cium" jarak antar tepukan Yerin semakin sedikit saja, seiring mendekatnya wajah Sana pada wajah Taehyung.