Chapter 14

1.3K 180 18
                                    

Sana POV

Aku beranjak dari dapur, setelah membuat secangkir cokelat panas untukku sendiri. Malam ini terasa sangat dingin bagiku, setelah hampir setengah hari hujan mengguyur kota Seoul. Ditambah tadi aku sempat kehujanan saat masih di tepian sungai han.

Aku duduk disofa depan TV sambil menyesap cokelat panasku. Membayangkan kejadian siang tadi, saat aku memeluk Taehyung. Sungguh itu hal terkonyol yang pernah kulakukan di depan umum, ditambah saat Taehyung membalas pelukanku.

"Oh!! Memalukan sekali!!" ucapku pada diriku sendiri

Bagaimana seorang Minatosaki Sana, dengan refleks memeluk seorang pria telebih dahulu.

Aku menarik nafas panjang, lalu menghembuskannya pelahan. Berharap dengan begitu, dapat menjernihkan pikiranku, dan dapat melupakan kejadian memelukan tadi.

Ting tong~

Bunyi bel, berhasil mengganggu ketenanganku malam ini. Aku beranjak dari kursiku untuk melihat siapa yang datang, di malam yang dingin begini.

Ting tong~

"Tunggu sebentar!!"

Ceklek~~

"Sana eonni!!"

"Tzuyu?"

Mataku melebar saat melihat Tzuyu didepan pintu, ia menggunakan piyama, dan terlebih lagi ia membawa bonekanya. 

"Ayo masuk!!" ajakku

Ia dengan segera masuk kedalam rumahku.

"Duduklah!!" pintahku

"Gomawo!!" ucapnya

"Ngomong-ngomong ada apa? Kau datang malam malam begini?" tanyaku To the point

"Ah aniya, hanya saja bisakah aku tidur disini untuk beberapa malam?" tanyanya. Yang membuatku sedikit tercengang

"Hah?"

"Tidak apa jika kau keberatan, aku akan pulang saja!!'' ucapnya dengan ekspresi yang sulit untuk dijelaskan

Baru saja, ia akan bernajak dari duduknya, aku segera menarik tanganya untuk duduk kembali.

"Aniya, bukan begitu.. Aku hanya sedikit terkejut!! Bisa kau jelaskan?" tanyaku perlahan tapi pasti.

"Umm.. Begini!! Orang tuaku pergi ke London beberapa hari untuk urusan pekerjaan, dan aku sendirian dirumah!! Dan kau tau, hanya kau gadis yang ku kenal disini!!" Tzuyu menjelaskan

"Eoh!! Begitukah? Kau boleh tidur disini!!" ucapku sambil tersenyum kearahnya.

"Benarkah? Kau tidak keberatan?" tanyanya

"Tentu saja tidak, lagi pula sudah lama aku sendirian disini! Paman dan bibiku masih sibuk dengan pekerjaan mereka!!" ucapku menjelaskan

"Neomu neomu kamsahamnida eonni"
Ia memelukku erat, seakan akan ingin berpisah.

"Ya, jangan sungkan!! Eoh iya, kau mau cokelat panas?" tawarku

"Boleh, selama kau tidak kerepotan!!"

"Hahah tentu saja tidak!! Anggap saja rumah sendiri!!" ucapku sebelum beranjak dari dudukku.

Sedangkan Tzuyu? Ia mengekoriku sambil terus membawa boneka beruang cokelat miliknya. Sungguh gadis yang menggemaskan.

"Eonni, apa kau tidak kesepian sendiri dirumah?" tanyanya.

"Tidak, aku sudah terbiasa dengan itu!!" jawabku santai, dan tetap berfokus dengan cokelat yang akan kubuat untuknya. Ia hanya termangut mangut mendengar penjelasanku

【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang