【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSana

Chapter 44

Typo bisa muncul di mana saja dan kapan saja

Selamat membaca
💜

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Tiiiit~~

Hampir Saja mereka menabrak pembatas jalan

Deg deg deg

Jantung keduanya berdegup kencang, mobil berhenti dan terparkir dipinggir jalan. Hampir saja...
"T-Tae!! Mi-mianh hada~" lirih Sana dengan nada bergetar.

Taehyung masih terlalu kaget untuk mengeluarkan suara
"Gu-gwaenchana yo??" tanyanya terbata saat melirik Sana. Sana mengagguk

"Nan Gwaenchana!! Kau sendiri??" tanya Sana, Taehyung mengagguk.

Tiiin tin...

"Yak!! Bisa menyetir tidak??" teriak seorang ahjussi yang kepalanya mencuat dari kaca mobil.

Jalanan mulai ricuh. Hari ini hari libur, dan sudah dipastikan hari ini ramai akan kendaraan yang berlalu lalang.

"Yakk!! Cepat singkirkan mobilmu!!" teriak pengendara lainnya.

Taehyung turun dan membungkuk kearah semua pengendara jalan.
"Jeosonghapnida!! Jeosonghapnida!!" ucapnya berulang-ulang. Setelah itu ia kembali masuk kemobilnya, menyingkirkannya dari tepi jalan dan kembali kejalur yang seharusnya.

Mereka hanya bisa bernafas lega karena di sana tidak ada polisi yang berjaga.

"Tae.. Maafkan aku yah.. Karenaku kita hampir celaka, dan juga mobilmu. Mobilmu sampai lecet!" ucap Sana lirih

Taehyung yang mendengarnya hanya mengendus pasrah
"Bukan salahmu, aku yang kurang hati-hati saat berbelok dan pindah jalur" Taehyung berusaha membela Sana dari dirinya sendiri.
"Lagi pula harusnya kita bersyukur tidak terjadi apa-apa.. Dan soal mobil, mobil ini tidaklah lebih berharga darimu"

Sungguh, ucapan Taehyung dapat meluluhkan hati para wanita manapun yang ditujunya.

"Terimakasih Tae!!" Taehyung tersenyum melihat tinggah kekasihnya yang selalu menyalahkan dirinya itu. Dapat ia lihat, ada sisi hangat dibalik sisi dingin seorang Sana.

"Sudah, sekarang perhatikan jalan dengan benar yah.. Jangan sampai yang tadi terjadi lagi" ucap Taehyung

Sana menggeleng.
"Tae... Kita pulang saja yah?"

"Wae yo?"

Sana menganggkat bahunya
"Yang tadi cukup membuatku terkejut Tae!!" ucapnya
"Pulang saja yah?" pintanya
"Kumohon!!" rengeknya.

Airmata sudah terbendung di pinggiran matanya.
Taehyung tidak tega melihatnya, ia ha ya bisa pasrah.
"Baiklah.. Baiklah.." ucapnya pada akhirnya.

〰〰〰〰

"Taehyung-ah!! Gomawo!!" ucap Sana yang sudah turun dari mobil Taehyung. Ia sudah di depan rumahnya sekarang. Taehtung hanya mengagguk dan tersenyum tipis.

"Kau tidak masuk dulu?" Taehyung menggeleng
"Wae yo?" tanyanya

"Barusan Jimin mengabariku. Ia bilang butuh bantuanku untuk menyatakan perasaannya!!" ucapnya

"Eoh! Jinjja?? Kenapa tidak memberi tahuku? Dengan siapa? Mina kah?" Taehyung mengagguk
"Aku ikut!!"ucap Sana girang.

"Aniya aniya!! Hari ini ia baru akan memikirkan apa yang harus ia lakukan. Jadi lebih baik tinggal di rumah dan istirahatlah!!" Sana mempoutkan bibirnya