【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSana

Chapter 33

Disini TaeSana-nya dikit banget
So, gak usah dibaca kalo gak suka

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Sore hari di pulau Jeju, beberapa muda mudi terlihat sedang asik bermain air di sekitar air terjun Cheonjiyeon. Ya, saat saat setelah lulus seperti ini, memang waktunya bersantai sejenak menenangkan otak dan saraf saraf yang sudah bekerja keras saat ujian.

"Kya~~ rasakan ini!!"

Byurr

Sana terus memercikkan air pada Taehyung yang berasa di depannya.

"Aa~ hajima hajima!!" teriak Taehyung sambil terus menutupi wajahnya.

"Ahahahahh!!" suara tawa Sana menggelegar melihat Taehyung yang hanya bisa berlindung tanpa ada niatan membalasnya. Ia masih memercikkan air pada Taehyung, berharap pria itu membalasnya.
"A~~ ayolah.. Kau tidak asik sekali!!:(" rengek Sana.

"Wah wah.. Pasangan baru kita romantis sekali rupanya!! Sampai tidak ingat kalau kita masih ada disini, kawan kawan!!" ucap Baekhyun geleng geleng, menganggu suasana saja.

"Biarkan saja mereka, toh mereka masih baru. Baru samalam!!" ucap Sehun.
"Lagi pula, siapa suruh kau tidak mencari kekasih juga. Lihat sekarang, kami berpasangan dan kau sendiri!! Hahah!!" ucapnya lagi dengan nada mengejek

Baekhyun merasa jengkel, tentu saja.
"Cih!! Jangan mentang mentang kau sudah, mendapat pengganti Jisoo sekarang dan kau berani menghina orang sepertiku!" ucapnya angkuh. Ya, Sehun sudah melepas status  single-nya setelah diputuskan oleh Kim Jisoo sekarang, ia sudah menjalin hubungan dengan Jung Yerin sekitar sebulan sebelum ujian akhir, dengan kata lain sudah hampir 2 bulan.

"Sehun Oppa, jangan bicara seperti itu padanya.. Apa kau tidak kasihan padanya? Eoh??" tanya seorang gadis yang tiba-tiba saja muncul dan menempel pada Sehun. Ya gadis itu tidak lain adalah kekasih Sehun sendiri, siapa lagi kalau bukan Jung Yerin.
"Lagi pula, disini dia tidak sendiri menyandang status itu!!" tambahnya sambil sedikit melirik kearah Jimin yang sedang terduduk sendiri di sebuah batu yang tak jauh dari mereka.

"Hei!! Kau kira aku tidak mendengar, dan mengetahui siapa yang kau maksud!! Hah?" tanya Jimin sedikit sebal. Ya ia menyadari bahwa yang dimaksud Yerin itu dirinya.

"Eoh?? Kau merasa itu kau?? Begitukah?? Hahahah!!" tawa Yerin pecah, melihat ekspresi sebal Jimin
"Kalau kau merasa tersindir, berarti benar itu kau!! Hahahahhahaha" kini Tawa Yerin bahkan lebih keras dari yang sebelumnya.

"Ya ya yakk.. Sudahlah Chagi!! Tadi kau sendiri yang bilang barusan, bahwa orang seperti kita harus berbelas kasihan pada orang orang seperti mereka, kau ingat?" ucap Sehun menenangkan, tapi tetap saja hawa mengejek masih dapat terasa dengan jelas.

"Dasar, budak cinta!!" gumam Jimin, tapi masih dapat terdengar dengan jelas.

"Hahah!! Sudahlah jangan iri, mungkin kau memang tidak ditakdirkan untuknya. Takdirmu sudah dituliskan tuhan untukmu! Hahah!!" ucap Sehun bijak, tapi masih penuh dengan ejekan.

"Sudah sudah. oppa, bisa kau memotretku di sana?" tanya Yerin sambil menunjuk kearah batu besar yang dipenuhi oleh sulur sulur yang masih hijau dan indah.

"Baiklah, apa yang tidak untukmu wahai bidadariku!!" ucap Sehun. Mendengarnya Jimin terasa akan muntah.
"Oh iya, Jim!! Lebih baik sekarang kau nikmati liburanmu, daripada meratapi nasibmu yang menyedihkan. Setelah ini, kau harus mempersiapkan diri untuk ujian masuk universitas bukan?" ucap Sehun sebelum pergi dan menyusul sang kekasih.

"Yak, sudah sana kau!! Susul kekasihmu itu!!" usir Baekhyun pada sosok Sehun yang sudah melangkah menjauh. Ia melangkah kearah Jimin dan duduk disampingnya.