⚠Warning⚠
Siapkan tisue sebelum membaca. Chapter ini akan menguras banyak airmata.
Typo bertebaran
Selamat membaca.
💜〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
"Aku lelah," ucap Taehyung "aku sudah lelah berpacaran denganmu!"
Ucapan Taehyung itu sangat menyakitkan bagi Sana.Akhirnya, setelah sekian lama hubunganya dengan Taehyung berakhir begitu saja. Apa boleh buat? Ia hanya bisa pasrah, sejak awal sudah banyak penghadang di antara hubungan mereka. Harusnya ia sudah mempersiapkan diri sajak awal, tapi tetap saja. Sejaka lagi, sekuat kuatnya seorang wanita, itu hanya tampilan luarnya saja.
Banjir airmata membasahi pipi Sana sekarang. "Aku sudah bosan dengan hubungan ini," kata Taehyung. Ingin rasanya ia berteriak sekencang kencangnya sekarang. Namun apa daya, ia sudah tidak memiliki cukup tenaga untuk melakukan itu.
Taehyung memasukkan kedua tangan ke saku celananya, ia bergerak maju selangkah mendekati Sana. Semakin banyak pasang mata yang memperhatikan mereka sekarang. Mungkin saja besok akan tersebar artikel yang bertuliskan 'Kim Taehyung, Ketua BEM Seoul University yang baru memutuskan hubunganya dengan sang kekasih di hadapan banyak mahasiswa.' Ketua BEM? Ya, Taehyung baru menjabat menjadi ketua BEM menggantikan seniornya yang sudah lulus semester kemarin.
Mungkinkah? Maksudku ia masih junior. Ya itu mungkin saja, jangan lihat siapa orangnya, lihatlah bagaimana kemampuanya.
Taehyung berdiri tepat selangkah di depan Sana sekarang, "mari kita akhiri," ucapnya. Sana merasakan tubuhnya melemas seketika.
Mina yang melihat itu tidak tahan untuk tinggal diam. Ingin sekali ia menghampiri Taehyung lalu mendaratkan sebuah tampran di pipi pria itu sekarang. Namun apa daya, sebuah tangan pendek mencekalnya. "Biarkan mereka menyelesaikan urusan mereka sendiri," bisik Jimin "kita tidak punya hak untuk ikut campur." Lanjutnya.
Mina mengerungkan niatnya, Jimin ada benarnya, ia tidak berhak untuk itu. Lebih baik mereka menyelesaikannya dengan cepat agar sahabatnya itu dapat terbebas dari beban yang ia dapat selama bersama Taehyung.
"Mari kita akhiri hubungan ini, dan mulai awal yang baru!" Ucap Taehyung tegas, Sana masih terdiam dengan airmata yang belum berhenti mengalir.
Sana mengangguk kecil "Aku mengerti, terimakasih sudah menjelaskannya padaku, dan terimakasih sudah menjadi matahari yang menerangi hidupku," ucapnya.
"Maafkan aku," kata Taehyung "Maaf tapi aku sudah benar-benar lelah berpacaran denganmu!" Sambungnya. Sana tersenyum kecil kearah Taehyung. Senyum yang dipaksakan tentunya.
"Gwaechana yo!" Jawab Sana yang masih menunduk.
"Sana!" Panggil Taehyung
"Ne!" Ia masih menunduk.
"Ck, hey lihat aku!" Pintahnya. Sana memaksakan diri untuk menatap Taehyung.
"Sekali lagi aku minta maaf untuk ini. Aku hanya ingin kau tau aku benar-benar sudah bosan," Sana belum mengalihkan pandangnya dari Taehyung, ia ingin memandangi wajah yang yang dimiliki orang yang notabenya sudah menjadi mantan kekasihnya.
"Sana!" Panggil Taehyung. Sana dengan cepat mengalihkan pandanganya dan kembali menunduk."Ya?" Jawabnya.
"Maukah kau menikah dengan ku?" Tanya Taehyung. Sana tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya, refleks ia kembali memandang kearah Taehyung di hadapanya, memandang pria yang penuh dengan kejutan itu. Sebuah senyuman tulus mengembang di wajah tampannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSana
FanficFollow me first~ Kosakata Baku, Semi Formal. Original story of NestyAnhastasha No plagiarism Start 30 Dec 2018 Finish 24 March 2019 ©NestyAnhastasha