【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSana

Chapter 40

Alurnya kita balap Gaes..
Bukan karena apalah apalah.. Cuma aja, dari outline yang author buat emang gak ada yang penting penting amat..
So ya!!

Happy Reading
💜

Sana terduduk di salah satu bangku panjang di sekitar Kyunghee university, ia menunggu jemputan Taehyung. Tidak, ia tidak meminta Taehyung menjempunya, hanya saja Taehyung lah yang memintanya menunggu jemputan Taehyung.

Sudah beberapa hari sejak hari pertama ia masuk kuliah. Tidak buruk, mengingat kampus ini masih lah salah satu kampus terbaik. Hanya saja ia harus menerima kenyataan ia tidak bisa setiap waktu bersama Taehyung.

"Hhh" Sana menghembuskan nafas kasar
"Lama sekali dia!!"

"Sana san!!" panggil sebuah suara. Sana bebalik dan melihat seorang gadis berlari mendekatinya. Ternyata Mina, Myoui Mina.. Teman sefakultas dan sejurusannya.
"Sedang apa eoh?" tanyanya.

"Aku menunggu Taehyung!" jawab Sana
"Kau sendiri? Ada apa kemari?" tanyanya balik

Mina itu menggeleng dan tersenyum
"Aku hanya menunggu jemputanku saja!" ucapnnya
"Eoh iya! Apa nanti pria yang kemarin akan ikut Taehyung kesini?" tanyanya lagi

Sana mengangkat sebelah alisnya.
"Jimin?" tanya Sana

"Jadi namanya Jimin? Nama yang cocok untuknya.

"Mina, kau menyukai Jimin?" tanyanya

Mina tersenyum malu malu
"Entah lah, tapi menurutku ia sosok yang menarik!!" jawabnya

"Kenapa kau berpikir begitu?" Sana menyelidiki Mina.

"Entahlah, tapi itu yang dirasakan hatiku sekarang" Mina terus tersenyum memperlihatkan gummy smile-nya membayangkan wajah Jimin.

Tidak lama mengobrol, Taehyung dan Jimin datang
"Hai!! Bagaimana kuliahmu hari ini? Eo!" tanya Taehyung
"Kau lama menunggu??" tambahnya

Sana menggeleng
"Kelasku lumayan, aku juga tidak lama menunggu!!" Jawabnya

"Kata Taehyung kau ingin menemuiku! Ada apa?" kini Jimin bersuara.

"Eoh iya! Aku hampir lupa!" Sana mengutak atik isi tasnya
"Ini!!" Sana mengeluarkan sebuah undangan dari tasnya
"Ia ingin kau datang!"

"Undangan? Yoo Jeongyeon? Ia mau menikah?" Dapat terlihat jelas wajah Jimin yang shock

Sana kembali mengangguk
"Ia ingin kau datang membawa pasanganmu!"

"Bukanya ia di Taiwan?" tanyanya lagi

Sana menggeleng
"Ia sudah kembali ke Korea, untuk menguru pernikahannya sekarang!"

"Dan, apa lagi itu? Kau bilang ia ingin aku membawa pasangan? Sana kau tau ak--"

"Ekhem!!" Mina berdehem sekeras mungkin, hingga ketiga pasang mata itu beralih memandangnya
"Sepertinya kalian lupa, aku masih disini!!" ucapnya mempoutkan bibirnya.

Sana yang melihat tinggkahtnya tersenyum tipis melihat tinggkah teman barunya itu, ia paham betul jika Mina berusaha mendapatkan perhatian Jimin.
"Maaf untuk itu!!" ucapnya

Mina hanya mengangguk angguk malas. Padahal ia sedang menahan diri untuk tidak berteriak sekarang, apa itu tadi? Ia berhasil membuat Jimin beralih memandangnya dan padangan mereka sempat bertemu. Walau sesaat rasanya ia sangat senang, ada sesuatu di dadanya yang sedang berdegup kencang.

Tiin tiiin~

Sebuah klakson mobil yang berhenti di depan gerbang kembali mencuri perhatian mereka. Sebuah mobil yang cukup Sana kenali
"Eoh!! Teman-teman, aku sudah di jemput!! Aku duluanyah!!" ucap Mina. Semuanya hanya mengangguk sebagai balasan.