Typo in your areahhhh
Nemu Typo, tegur ae!! Jangan ragu, jangan bimbang..
Jangan takut jangan sungkan!! Gass Pool vroohSelamat membaca💜
〰〰〰〰〰〰💜〰〰〰〰〰〰
Sana tengah duduk termenung sendirian di tepi sungai Han sekarang. Matanya memerah dan agak bengkak. Ya ia habis menangis, ia tiba-tiba saja pergi dari pesta padahal acaranya belum bubar. Sungguh ucapan Nayeon tadi cukup menyakiti hatinya.
Apa itu benar? Mungkinkah dirinya tidak benar benar menyukai Taehyung? Entahlah perasaanya benar benar campur aduk sekarang
"Hai! Tae, lama tidak bertemu" ucapan Nayeon tadi kembali berputar di kepalanya.
"Lihat dirimu!! Kau sudah berubah sekarang. Atau mungkin.." Nayeon menggantungkan ucapannya dan memandang Sana."Aku yakin, kau merubah tampilanmu karena dia!!" Nayeon menunjuk Sana. Sontak Sana yang hanya diam dan tidak tau apa yang mereka bicarakab itu langsung kaget.
"Jujurlah, Tae.. Kau melakukannya karena ia tidak menerima penampilanmu sebelumnya kan?" Nayeon melirik sinis kearah Sana."Jaga bicaramu!!" ucap Taehyung menuh penekanan
"Tae.. Kau tau? Jika kau tetap bersamaku, kau tidak perlu berpura pura menjadi orang lain! Kenapa? Karna aku mencintaimu dengan tulus, tanpa harus kau merubah apapun yang ada pada dirimu!!"
"Hiks" Sana menutup wajahnya dengan telapak tanganya sendiri. Ia cukup frustrasi dibuatnya.
Entah sudah kesekian kalinya kalimat itu terus muncul dengan sendirinya. Dan selalu berhasil membuatnya kembali menitikkan airmata meski sudah sempat kering. Sakit rasanya.
Apa itu benar? Apa Taehyung sengaja merubah penampilanya untuk dirinya? Tapi rasanya, ia mencintai Taehyung kerena perlakuannya, dan bukan penampilannya. Tapi kenapa? Tetap saja rasanya sangat Sakit."Hhh~" Sana mengangkat wajahnya dan menatap bulan yang sedang bersinar penuh. Saat ini tidak ada yang bisa menemani dan membantu menenangkannya selain bulan dan bintang dilangit malam yang cerah.
"Ibu~" ucapnya lirih. Sana tersenyum kecut kearah bulan
"Aku merindukanmu!" kali ini kembali diringi airmata"Kurasa memang sudah takdirku, tuk tidak pernah dapat merasakan cinta yang tulus selain dari mu. Ibu!" ia hanya bisa mengadu pada langit malam. Kata orang, orang yang telah tiada arwahnya akan naik kelangit dan menjelma menjadi bintang. Entah itu benar atau tidak, tapi saat ia mencurahkan isi hatinya, serasa bebannya agak berkurang.
"Tuhan, orang bilang kau adil kepada seluruh mahlukmu!" Sana menarik nafas dan menghembuskannya kasar
"Dosa apa yang telah kuperbuat di masa lalu, hingga kau seakan tidak pernah membiarkanku benar-benar hidup ditengah cinta meski hanya sesaat!" kini wajahnya yang tadi murung berubah cemberut
"TUHAN, KAU TIDAK ADIL!!" Teriaknya.Disisi lain, Taehyung yang tengah panik mencari Sana yang tiba-tiba menghilang dari pesta mendengar sebuah suara teriakan. Suara yang sangat ia kenal, suara kekasihnya. Sana. Ia pun berlari kesumber suara itu
"SANA!!" panggilnya
"SANA!!" panggilnya kembali, jali ini dengan suara yang lebih lantang.Ia mengedarkan pandangan matanya mencari Sosok Sana di sekitaran sungai han.
"SANA!" Panggilnya lagi. Masih tidak ada jawaban. Matanya menangkapa sosok yang sangat ia kenal duduk di rerumputan membelakanginya, menghadap kearah sungai Han.Ia mendekatinya
"Sana!" pangilnya. Sana berbalik menatapnya."Tae!" ucap Sana lirih. Dapat terlihat jelas dari matanya, ia habis menangis. Sana berdiri dari duduknya. Taehyung langsung saja menghampiri dan meemluknya
"Kenapa disini?" tanyanya dengan suara sedikit serak.
KAMU SEDANG MEMBACA
【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSana
FanficFollow me first~ Kosakata Baku, Semi Formal. Original story of NestyAnhastasha No plagiarism Start 30 Dec 2018 Finish 24 March 2019 ©NestyAnhastasha