Chapter 29

1K 135 19
                                    

Warning!!

Typo bertebaran, harap waspada dan tetap berhati-hati. Karna penggunaan kata yang salah bisa jadi lain arti:v

Selamat membaca💜

'. Cinta bukan berarti harus memiliki.Tidak selamanya, kita boleh memiliki apa yang kita cintai dan inginkan. Terkadang kita juga harus berkorban untuk sesuatu yang kita cintai. Jika kita tidak rela berkorban, percayalah. Itu hanya nafsu ingin memiliki dan ego semata, bukan cinta.'

Tes tes

Airmata Sana yang mengalir, jatuh menetes keatas lembaran buku novel yang baru setengah yang ia baca itu.

Ia cukup terharu, membaca bagaimana perjuangan si perempuan membuat si pria membalas perasaanya yang teramat mendalam dengan sabar.

Bukan, bukan karena alur ceritanya.Ia menjadi teringat Taehyung, bagaimana perjuangan pria itu untuk menakhlukan hatinya yang hampir beku.

Ia membayangkan, bagaimana jika ia berada di posisi Taehyung sekarang. Ia tidak bisa merasakanya, ia tidak bisa menghayatinya karna Taehyung adalah seorang pria. Tapi, ia bisa menghayati kerakter perempuan dalam novel ini!! Ia membayangkan bagaimana jika berada di posisinya.

Memperjuangkan seseorang yang memperjuangkan orang lain? Pasti sakit.
"Mian" ucapnya dengan suara bergetar.
"Aku yang salah, aku egois!! Seharusnya aku menghargai perjuanganmu Taehyung-ah!!" ucapnya sendiri. Meski ia tau tidak ada Taehyung dan ia sendirian disana, tapi ia tetap mengucapnyanya
"Saranghae!!" ucapnya lirih

"Nado!!" sebuah suara berat terdengar dari luar pintu UKS
"Nado Saranghae!!"
"Aniya, Nan Jeongmal saranghaeyo!!" ucap orang itu yang tidak lain adalah Taehyung.

"Eoh??" Sana terkejut, tentu saja. Ia buru buru menghapus airmata yang terus mengalir di pipinya.

"Biar aku saja!!" ucap Taehyung yang menghapus airmatanya.

"Kenapa?"

"Aku yang membuatmu menangis hingga membasahi pipimu. Dan sekarang, biarkan aku juga yang menghapus dan mengeringkannya untukmu!!" ucap Taehyung sambil mengusap pipinya dengan lembut.
"Sudah, jangan menangis lagi yahh!!" ucap Taehyung dengan senyum yang mekar di wajahnya.

Sana tak kuasa menahan airmatanya untuk tidak keluar lagi, perlakuan Taehyung padanya sangat membuatnya terharu, mengingat, sebagaimana kasarnya ia padanya selama ini.

"Hei, kenapa menangis lagi huh??" tanya Taehyung
"Bukannya kau bilang kau mencintaiku?? Atau mungkin yang tadi itu hanya bualan saja?" tanya Taehyung lagi.

Plak

"Auh.. Sakit, kenapa memukul kepalaku begitu??" ucap Taehyung meringis sambil mengusap usap kepapanya.

"Pabo!!"

"Aku salah apa lagi?? Kenapa ucapanya dan perbuatanmu sangat berbanding terbalik hah?"
"Harusnya, jika kau memang mencintaiku, jangan buat aku bersedih karna khawatir padamu!! Mengerti?" tanya Taehyung

"Mmnn, Arasseo!! Mianhaeyo!!" Sana menunduk karna merasa bersalah, sungguh ia tidak berbiat sanasekali tadi, itu hanya respon refleksnya.
"Apa saja yang kau dengar tadi??" tanyanya

【COMPLETE】 You Are My Fate-TaeSanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang