Flashback
"Kamu yakin mau sekolah di SMA Labgol?" tanya sang papa saat mengetahui anaknya tidak ingin sekolah di sekolah punya papanya sendiri.
"Yakin lah pa emangnya aku ada muka bercandanya?" Cia memberengut karena sang papa sudah ratusan kali menanyai perihal sekolah pilihannya.
"Tapi papa gak yakin sama kualitas sekolah ini." sang papa sungguh khawatir.
"Udah deh papa tinggal daftarin aku aja nanti baik atau enggaknya kita liat belakangan," ujar Cia, lalu dia memilih untuk masuk kedalam gedung sekolah itu.
.
Cia sudah melaksanakan masa pengenalan siswa baru selama 2 hari yang berarti 1 hari lagi Cia menyelesaikan masa MOS nya.
"Pa Cia mau nanya deh, kalo misalkan Cia gak suka sama sekolahnya boleh dong Cia pindah kesekolah milik papa?" Cia berujar demikian dikarenakan Osis disekolah Cia sangat kasar menurut Cia. Gimana gak kasar bayangin aja kalian di suruh makan pisang yang besar dalam jangka waktu 20 detik dan sesudahnya memakan telor selama 15 detik harus tanpa sisa jika sisa maka akan mendapat minus dan akan di bayar saat acara MOS selesai.
.
"Lo enggak apa apa?" Tanya cowok dingin disamping Cia yang ikut lari karena sebuah minus yang mereka dapat saat MOS.
"Iya gue enggak apa apa cuman sedikit pusing aja lari lapangan 30 kali karena gue minus 15." Cia mencoba kuat saat dilarinya dia yang ke 18.
"Baru berapa?" Tanya dia lagi dengan pandangannya yang mengarah ke depan.
"Hah apa? baru berapa apanya?" ujar Cia dengan menautkan alisnya.
"Lari."
"O oh... lari baru delapan belas menuju sembilan belas." cowo itu tidak berucap lagi lalu mendahului Cia dan keluar dari lapangan.
"mungkin hukuman dia udah kelar."
Taklama...
BRUK
"Yahhh hey Cia duh jangan pingsan dong Cia." Sesil sangat panik karena teman semasa MOS nya itu pingsan.
"Minggir." lalu seseorang menggendong Cia menuju UKS.
.
Cia bangun dari pingsannya lalu segera mendudukan dirinya karena kaget, namun baru dia menetralkan kepalanya yang pusing, Cia malah mendapat pertanyaan berbondong dari Sesil.
"Tunggu ish, kok lo bawel banget sih, ngomong ngomong siapa yang bawa gue kesini." Cia bingung karena mana mungkin Sesil kuat menggendongnya.
"Hehe gue emang kayak gini kali Ci, itu si Sean anak IPA-3 dan lo sekelas sama gue IPS-3."
"Sean?" lirih Cia tapi mampu didengar oleh Sesil.
"Iya Sean cogan angkatan kita dia famous tau emangnya lo gak tau selama MOS?" Sesil bingung dengan temannya ini entah dia yang kudet atau entah dia telah menutup kupingnya selama masa pengenalan.
"Mana gue tau, bodo amad gue mah," uja Cia dengan mengibaskan rambutnya.
"kebangetan lo mah Cia," Sesil menepuk dahinya sendiri melihat kelakuan sang teman.
.
Keesokannya Cia membawa totebag yang berisikan susu dan sandwich untuk seorang bernama Sean yang sudah menolongnya, lalu dia menuju kearah kelas X Ipa-3.
"Mana Sean?" tanya Cia kepada Sesil saat memasuki kelas Sean.
"Itu tuh yang di pojok yang make headset yang lagi merem." Sesil menunjuk kearah Sean .
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovely Ketos(Complete)
Romance⚠️ SILENT RIDERS⚠️ Cerita selesai!!!! "Aduh papa kan Cia cuman jorokin Sean doang enggak sampai nusuk Sean, lagian kan papa tau Cia sayang Sean hehe" "Pacar masa depan" Aprilicia Lustre "cuman!" "Sentil dahi? Why not!" Sean Reid Mungkin cerita ini u...