Eps. 5

14.6K 1.2K 73
                                    

Warning typo beremehan...

Warning typo beremehan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy gaes...






























Hyerin sedang meminum secangkir cappucino nya sembari menatap kearah luar. Ia melirik arloji nya

14.00 KST

Sudah hampir 30 menit Hyerin menunggu orang itu. Tapi sampai sekarang, batang hidung nya pun belum terlihat

Namun tak lama, suara lonceng dari arah pintu berbunyi, menandakan ada seseorang yang datang

Hyerin melihat kearah pintu. Kedua alisnya bersatu. Pertanda bahwa ia bingung

"Hai?"

Tanya seseorang yang berdiri di depan Hyerin. Hyerin hanya diam dan menatap wajah seseorang itu. Sadar Hyerin bingung, pria itu menurunkan masker hitam nya sampai ke dagu

Begitu tau siapa seseorang di balik masker hitam itu, Hyerin langsung memasang ekspresi datar dan tidak minat nya

"Apa aku terlambat?" Tanya pria itu sambil menarik kursi di depan Hyerin

"Kau terlambat 30 menit tuan Park" jawab Hyerin ketus

Jimin hanya tertawa, kemudian membuka masker nya

"Kau sudah memesan makanan? Jika belum pesan lah" tawar Jimin

"Kau ingin membicarakan apa? Aku tak punya banyak waktu untuk berbicara dengan orang seperti mu" ujar Hyerin to the point

Jimin tersenyum miring, sifat angkuh dan jutek Hyerin tidak hilang ternyata

"Ternyata kau lebih suka yang inti-inti ya" kata Jimin sambil memasang ekspresi yang sulit diartikan

Cukup lama ia mencoba mengerti maksud perkataan perkataan Jimin. Namun tak lama Hyerin sadar. Cih! dasar pria berotak kotor!

"Jika kau tak segera berbicara, aku akan pergi" ujar Hyerin

"Sabar sayang, semua itu butuh proses" goda Jimin

"Terserah" jawab Hyerin sambil mendelik

Jimin hanya tertawa kecil

"Oke, disini aku ingin membicarakan mengenai kesepakatan kita" ujar Jimin

"Maksud mu?" Tanya Hyerin

"Kau akan menjadi asisten ku selama 1 bulan. Maka aku ingin membuat perjanjian dengan mu" jelas Jimin

"Perjanjian?"

"Ya, bisa dibilang ini kontrak kerja mu nona"

Jimin mengeluarkan secarik kertas, dari saku jaket jeans nya. Kemudian ia menaruh kertas itu di depan Hyerin

UNIQUE [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang