Eps.29

13.4K 1.1K 167
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Warning! ⚠⚠⚠⚠⚠
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Typo berserakan guys wkwkw
.
.
.
Enjoy... ͡° ͜ʖ ͡°

Hyerin membalik kan posisi tidurnya. Entah mengapa badan nya terasa remuk. Ia merasakan pegal di seluruh tubuh nya.

Saat Hyerin memutuskan untuk kembali tidur, ia merasa ada sesuatu yang melingkari perut nya.

Hyerin membuka matanya perlahan, kemudian segera mengecek sesuatu yang berada di perut nya.

Seketika mata Hyerin terbuka, ketika mendapati sebuah lengan yang cukup kekar bertengger manis melingkari perut nya. Buru-buru Hyerin melihat, siapa yang sudah lancang memeluk perutnya tanpa persetujuan!

Mata Hyerin semakin terbuka lebar, saat melihat Jimin sedang tertidur pulas di depan nya. Dan-apa-apaan ini?! Jimin shirtless?!

"Yak!"

Refleks Hyerin menendang Jimin, hingga pria bersurai hitam itu jatuh dari atas kasur nyaman nya.

"Aw! Sialan! Pinggang ku" ringis Jimin

Hyerin buru-buru menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuh nya.

"Yak! Byuntae! Kenapa kau ada di kamar ku, huh?! Kau mau memperkosa ku?! Sialan kau dasar pria hidung belang!"

Hyerin melempar bantal kearah Jimin. Namun beruntung, Jimin bisa menghindarinya.

"Yak! Gadis bar-bar hentikan!" Ujar Jimin sambil menghindari serangan Hyerin

"Yak! Dasar kau park mesum! Mati saja kau, brengsek!"

Hyerin masih setia melempar bantal juga guling kearah Jimin. Karena kesal, akhirnya Jimin bangkit dari lantai kemudian segera memberhentikan aksi brutal Hyerin.

"Yak! Yak! Mau apa kau?!" Ujar Hyerin panik

Jimin memegang lengan Hyerin, kemudian mendekatkan wajah nya kearah Hyerin.

"Berhenti, atau aku akan benar-benar memperkosa mu" ancam Jimin

Hyerin menelan ludah nya kasar. Bantal yang berada di tangan nya pun terjatuh. Sialan! Mengapa Jimin sangat menyeramkan jika bangun tidur?

"Good girl" ujar Jimin sambil tersenyum miring

Perlahan Jimin menjauhkan wajah nya dan duduk di sisi ranjang.

"K-kau! K-kenapa kau ada d-di kamar ku?!" Tanya Hyerin sewot, namun masih terselip kegugupan disana

"Apa? Kamar mu?"

Jimin terkekeh, membuat Hyerin mengerutkan alisnya

"Yak! Aku bertanya sialan! Kenapa kau bisa berada disini?!"

Jimin menghentikan tawanya, kemudian mengehela nafas nya kasar

"Kau lupa?"

"Huh?"

Jimin menunjukan jarinya. Hyerin memicingkan mata ketika mendapati ada cincin di jari manis Jimin

Tunggu....

J-jangan bilang?!

"Apa kau lupa? Bahwa kita sudah menikah? Park Hyerin?"

Mata Hyerin terbelalak lagi. Apa katanya? Park Hyerin?

Hyerin mengecek jarinya. Dan ternyata, cincin itu juga ada pada jari manis nya.

Dan itu artinya.... Ia benar sudah menikah?

UNIQUE [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang