Kring...Kring...Kring..
Hyerin membuka matanya perlahan, ketika suara alarm dari ponsel nya menginterupsi alam mimpinya.
Hyerin menguap, kemudian duduk di sofa yang sejak tadi malam menjadi tempat istirahat nya.
Hyerin memperhatikan sekitar. Ah ya! Dia melupakan satu hal. Saat ini, ia berada di apartemen si Park sialan itu!
Hyerin bernafas lega ketika melihat pakaian nya masih lengkap. Tak ada satu pun yang kurang. Itu artinya, Jimin tidak melakukan apapun semalam
Hyerin beranjak dari sofa kemudian menuju kamar mandi. Untuk cuci muka dan gosok gigi.
Fyi, Hyerin memang sering membawa sikat gigi lipat kemanapun. Aneh memang. Tapi ini memang kebiasaan nya. Selain untuk menjaga gigi nya tetap bersih, untuk keadaan mendesak seperti ini sikat gigi itu sangat berfungsi bukan?
Setelah mencuci muka dan gosok gigi dan juga mandi. Hyerin berjalan kearah dapur. Melihat ke sekitar, barang kali ada makanan untuk sarapan.
Namun sayang, Hyerin tidak menemukan makanan apapun. Yang ia temukan hanyalah sebungkus ramyeon yang seperti nya sudah mencapai tanggal kadaluwarsa nya.
Hyerin menghela nafas kasar. Mau tidak mau, ia harus mencari bahan makanan untuk dimasak. Hyerin tidak mau penyakit lambung nya kambuh, hanya karena tidak sarapan di tempat ini
Untuk itu Hyerin memutuskan untuk pergi ke supermarket terdekat untuk membeli bahan makanan. Setau Hyerin disekitar apartemen ini ada supermarket yang memang sudah buka sejak pagi
Hyerin memutuskan untuk berjalan kaki, karena memang jarak supermarket itu tidak terlalu jauh. Selain itu, alasan mengapa Hyerin memilih jalan kaki adalah karena ia juga ingin berolahraga. Lumayan kan? itung-itung membakar kalori di pagi hari
Hanya membutuhkan waktu 15 menit, Hyerin sudah bisa melihat logo supermarket itu. Tanpa ragu lagi Hyerin segera masuk dan membeli apa saja bahan yang akan dia masak untuk pagi ini
Pagi ini dia membeli sayuran, seperti nya dia akan membuat sup
Hyerin memasukan semua bahan masakan ke dalam keranjang. Setelah dirasa cukup, ia pun segera membayar belanjaan nya
"Kamsahamnida" ujar Hyerin ketika selesai bertransaksi
Hyerin pun berjalan keluar dari supermarket. Tapi baru saja ia akan melangkah, ponsel nya terus bergetar. Seperti nya ada pesan yang masuk
Hyerin membuka ponsel nya, dan melihat siapa yang menghubungi nya pagi-pagi begini
Parkjimin:
Dimana kau gadis bar-bar?Parkjimin:
Jangan bilang kau kaburParkjimin:
Kau ingat bukan apa hukuman mu jika kau berani lari dari ku hm?Parkjimin:
Hanya dibaca? Kau memang menantang ku ya Nona KimHyerin mendecak sebal kemudian jarinya mulai menari diatas papan keyboard ponsel nya
Hyerikm:
Cih! Berisik sekaliTak lama setelah Hyerin mengirim pesan, ponsel nya kembali bergetar
Parkjimin:
Yak gadis bar-bar! Dimana kau?Hyerinkm:
Yak! Aku bukan gadis bar-bar sialan!Parkjimin:
Aku bertanya padamu HyerinHyerinkm:
SUPERMARKET! Sudah lah aku akan segera kembali!
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIQUE [ SELESAI ]
FanfictionKim Hyerin. Gadis dengan sifat keras kepalanya dipertemukan dengan Park Jimin. Sang CEO muda, yang juga mahasiswa Seoul Arts University. Park Jimin dengan sejuta pesona nya harus menghadapi gadis keras kepala seperti Hyerin Dapatkah Jimin meluluhkan...