Epilog

14.3K 965 146
                                    

Pagi hari ini, Hyerin sudah sibuk berada di dapur. Ya, hari ini rencana nya ibu dan ayah mertuanya akan berkunjung. Tadi malam, Jihoon menghubungi nya. Ia memberitahu bahwa mereka akan mengunjungi rumah nya pada hari ini.

Ngomong-ngomong soal Jihoon, adik lelaki dari suaminya itu sudah menikah minggu lalu. 2 bulan setelah Jimin dan Hyerin melaksanakan bulan madu, Jihoon kembali dan langsung memperkenalkan calon istrinya. Ia meminta maaf kepada keluarganya khususnya Hyerin, dan menjelaskan alasan ia kabur. Jihoon berkata, ia tak bisa menikah dengan Hyerin karena ia tak mencintainya. Jihoon tidak bisa menikah dengan wanita yang tidak ia cintai, karena baginya pernikahan hanya sekali seumur hidup.

Kembali kepada kisah Hyerin, ibu muda itu kini tengah sibuk membuat japchae kesukaan ibu mertuanya. Makanan yang lain, sudah ia sajikan diatas meja makan. Ngomong-ngomong, Hyerin membuat semuanya sendiri. Dan juga, ia masih merasa kuat untuk memasak jadi ia tak perlu repot-repot meminta bantuan pada orang lain, apalagi Jimin. Karena sungguh, pria itu bukan nya membantu, malah membuat masakan Hyerin hancur berantakan. Jadi, lebih baik ia menyelesaikan nya sendiri, dengan berhati hati tentunya.

"Sayang.."

Hyerin terkesiap saat sepasang tangan melingkar di perutnya

"Aigoo! kau mengejutkan ku Jim"

"Sedang apa, hm?" ucap Jimin sembari mengecup pipi Hyerin

"Aish! Kau belum sikat gigi tuan Park!"

Jimin menaruh dagunya diatas pundak istrinya

"Tcih, biasanya ku cium di pagi hari sampai kau mendesah pun tak masalah"

Mendengar ucapan kotor dari Jimin, Hyerin pun segera menyikut perut lelaki itu

"Aw! Sakit sayang"

Hyerin merotasikan kedua bola matanya, "Siapa suruh kau berkata kotor di pagi hari"

"Eoh! Siapa yang berkata kotor?! Aku kan bicara fakta"

Hyerin melepas pelukan Jimin dan menghadap kearah pria itu

"Mandi dan bersiap. Sebentar lagi keluarga mu akan datang. Sekalian bangunkan Gyu dan bawa ia mandi bersama mu" titah Hyerin

Jimin mengerenyit bingung

"Keluarga ku? Kesini?" ulang Jimin

"Hm" jawab Hyerin seadanya karena wanita itu sedang fokus memasak

"Kenapa mereka tidak memberitahu ku dulu eoh?!"

Hyerin menghela nafas kasar, "Sudah jangan banyak bicara. Mandi. Sekarang"

"Mandikan aku ya, sayang?"

Hyerin menarik ujung bibirnya jijik, ketika melihat Jimin yang sedang menatap nya penuh harap seperti anak anjing yang sedang memelas.

"Park Jimin"

"Oke laksanakan sayang!" Jimin langsung bergegas kala mendengar nada bicara Hyerin yang mulai berubah. Sungguh! Menjadi seorang ibu menambah kadar kegarangan gadis itu sekarang.

*****

Waktu sudah menunjuk kan pukul 12 siang. Sebentar lagi mertua dan adik ipar nya akan datang. Kini Hyerin tengah sibuk berdandan. Tidak sepenuhnya dandan sih, hanya menambahkan sedikit polesan agar tidak terlalu terlihat pucat.

"Sayang, dalam rangka apa ibu dan ayah datang kemari? Bahkan Jihoon dan Raemi pun ikut"

Hyerin meletakan mascara nya dan menatap Jimin dari kaca

UNIQUE [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang