Eps. 31

13.4K 1K 56
                                    

Jimin melipat kedua tangan nya sambil menyenderkan tubuh nya di sebuah sofa. Ia tersenyum tipis, melihat Hyerin yang sedang fokus menulis beberapa kalimat pada sebuah kertas kosong.

Sesungguhnya, Jimin tidak ingin ada perjanjian murahan seperti ini. Mengingat mereka sudah resmi menjadi pasangan suami istri.

Tapi Jimin kembali mengingat, bahwa Hyerin bukanlah gadis kebanyakan. Yang mudah bertekuk lutut hanya dengan kedipan matanya. Hyerin itu unik. Perlu kalian garis bawahi, Hyerin itu unik dan Jimin menyukai nya.

Jimin melirik jam tangan nya. Sudah 10 menit berlalu, dan Hyerin masih sibuk menulis kalimat kalimat perjanjian itu.

"Ini sudah 10 menit, sampai kapan kau akan menulis?" tanya Jimin

Hyerin mendengar namun tidak menjawab perkataan Jimin. Ia lebih baik fokus menulis perjanjian yang menguntungkan dirinya ketimbang menanggapi ucapan Jimin.

Jimin tidak menulis satu katapun, ia menyerahkan seluruh perjanjian itu pada Hyerin. Ia tinggal berkata setuju atau tidak, setelah itu selesai.

Hyerin kembali memeriksa poin yang ia tulis. Kemudian tersenyum tipis, saat dirasa semuanya sudah tertulis dengan baik dan benar. Jika seperti ini, Hyerin yakin Jimin tidak akan berlaku seenaknya.

Walaupun ia dan Jimin sudah resmi menikah, tapi ia tidak ingin Jimin memerlakukan nya dengan sesuka hati. Dan lagi pula, tidak ada cinta di pernikahan mereka. Jadi, ia tak perlu repot repot menuruti keinginan suami brengsek nya itu.

"Selesai?" tanya Jimin lagi

"Hm" Hyerin meletak kan, kertas beserta pulpen nya diatas meja

"Aku membaca poin poin yang kau tulis. Baru setelah itu kita berdiskusi" ujar Jimin

Hyerin hanya mengangguk. Kemudian Jimin, ia mengambil kertas Hyerin dan mulai membaca dengan seksama.

Jimin melotot melihat isi perjanjian yang Hyerin tulis. Banyak sekali, pikirnya.

Hyerin menulis 5 poin disana. Dan Jimin membaca nya satu persatu.

Perjanjian:

1. Jimin tidak diperbolehkan mencampuri urusan Hyerin, begitupun sebalik nya.

2. Jimin tidak diperbolehkan mengatur Hyerin, melarang Hyerin dengan sesuka hati. Begitupun sebaliknya.

3. Jimin tidak boleh menyentuh Hyerin, tanpa izin. Dan itu mutlak.

Jimin terkekeh membaca poin ketiga. Baiklah, Jimin mengikuti nya. Kecuali jika kelepasan, itu beda hal.

4. Hyerin akan berlaku baik, jika Jimin juga bersikap baik padanya.

5. Hyerin tetap akan melaksanakan tugas nya sebagai istri, seperti menyiapkan sarapan, memasak, mengurus rumah, menyiapkan pakaian dll. Hanya itu tidak lebih.

UNIQUE [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang