Jimin mencari Hyerin di seluruh koridor, namun ia tak juga menemukan keberadaan gadis itu
"Ck! Dimana kau gadis bar bar?!" Ujar Jimin frustasi
Ah sial! Mengapa Jimin merasa khawatir seperti ini? Padahal sebelumnya ia sudah terbiasa, jika Hyerin menghilang disaat memergokinya sedang bercumbu dengan wanita lain.
Tapi entah kenapa, sekarang. Jimin justru merasa khawatir. Mendadak ia tak ingin kehilangan Hyerin...mungkin?
Jimin pun mengacak rambut nya frustasi. Ah, dia benci perasaan ini.
Jimin pun memutuskan untuk pergi ke rooftop, seperti nya rooftop pilihan terbaik saat ini. Ia sedang butuh ketenangan, dan Jimin rasa rooftop bukan pilihan yang buruk.
Namun begitu ia sampai, bukan nya merasa tenang. Perasaan nya malah semakin campur aduk.
"H-hyerin?" Panggil Jimin
Gadis berambut lebat itu pun menoleh, dan sama seperti Jimin. Mendadak perasaan nya semakin tidak karuan
"J-jimin?"
Jimin merapatkan mulutnya, kemudian jalan perlahan mengahampiri Hyerin, yang sedang duduk bersila sambil menatap kedepan
"K-kau? S-sejak tadi kau disini?" Tanya Jimin
Hyerin pun tersenyum canggung sambil menatap Jimin
"iya"
Diam selama beberapa detik. Kemudian Jimin mengambil tempat di sebelah Hyerin, dan ikut menyilangkan kakinya.
Keheningan menyelimuti kedua insan itu. Keduanya sibuk dengan pikiran dan perasaan masing-masing. Entahlah, mereka pun bingung akan perasaan mereka sendiri.
"Hyerin" panggil Jimin tiba-tiba
"Hm?" Jawab Hyerin tanpa menoleh
"Kau, tadi memang saja masuk ke kelas ku bukan?"
Deg!
Jantung Hyerin terasa berhenti berdetak. Sekelibat bayangan Jimin sedang bercumbu dengan wanita tadi, mendadak terlintas diotak nya. Dan hati nya pun terasa sesak lagi
"A-ah itu..." Jawab Hyerin terbata
"Itu apa? Kau membawa apa?" Tanya Jimin, begitu ia sadar Hyerin tengan menggenggam sebuah bungkusan di tangan nya
Hyerin pun menoleh kearah bungkusan yang ia pegang. Kemudian ia tersenyum, dan memberikan nya pada Jimin
"Ini...tadi teman mu menitipkan ini padaku. Siapa namanya? Tae...?tae.."
"Taehyung" balas Jimin cepat
"Ah iya dia! Taehyung. Dia menitipkan ini padaku, dan menyuruh ku memberikan nya padamu" jelas Hyerin
Jimin mengambil bungkusan itu kemudian tersenyum
"Terimakasih"
Hyerin pun membalas perkataan Jimin dengan senyum manis nya
Hening terjadi lagi. Hyerin sibuk dengan pikiran nya. Sementara Jimin sibuk dengan perasaan nya
"Hyerin" panggil Jimin lagi
"Nde?
"Pernikahan mu...dengan adik ku, Akan dilaksanakan minggu depan bukan?"
Deg!
Untuk kedua kalinya, Jimin mampu membuat jantung Hyerin berhenti berdetak seketika.
Hyerin langsung menatap Jimin, begitu pria itu bertanya kepadanya
KAMU SEDANG MEMBACA
UNIQUE [ SELESAI ]
FanfictionKim Hyerin. Gadis dengan sifat keras kepalanya dipertemukan dengan Park Jimin. Sang CEO muda, yang juga mahasiswa Seoul Arts University. Park Jimin dengan sejuta pesona nya harus menghadapi gadis keras kepala seperti Hyerin Dapatkah Jimin meluluhkan...