Eps. 18

12.1K 1K 117
                                    

Yuhuu double update!!✨✨
Cece lagi rajin nih yorobun wkwkw kapan lagikan double up haha.
Yaudah daripada aing banyak bacot mending baca aja deh

Semoga suka mwheheh🌚🌚
.
.
.
.
.
Enjoy😚😚








Seperti yang Solhae katakan, akhirnya mereka pun duduk berbincang di halaman belakang sambil memakan cheesecake dan teh hangat buatan Solhae

"Bagaimana Hyerin? Kau suka?" Tanya Solhae

Hyerin pun mengangguk antusias , "Sangat! Ini enak bibi! Rasanya pas, semua nya pas. Aku suka!"

Lagi dan lagi Solhae dibuat tertawa dengan tingkah Hyerin yang manis dan menggemaskan itu

"Sebenarnya ini adalah resep pertama ku, dan syukurlah jika kau menyukai nya" ucap Solhae lembut

"Tapi ini cheesecake terenak sepanjang masa bibi! Aku bersumpah, ini cheesecake ternenak dari semua cheesecake yang pernah aku makan selama 21 tahun aku hidup!" Jawab Hyerin antusias

Solhae terkekeh, "Dasar kau ini. Ohiya ngomong-ngomong, kau tinggal dengan siapa sekarang?"

"Aku tinggal sendiri bibi. Sebenarnya bibi Dona sudah mengajak ku untuk tinggal dengan nya namun aku menolak nya" jawab Hyerin

"Mengapa kau menolak nya?"

Hyerin pun terdiam sejenak, kemudian menghela nafas nya sebelum bercerita

"Aku hanya ingin menjadi anak yang mandiri bibi. Aku ingin belajar hidup sendiri dan mendapatkan hasil dari kerja keras ku sendiri. Aku juga tidak ingin merepotkan orang lain" ujar Hyerin pasti

Solhae dibuat kagum. Bagimana bisa gadis yang baru berusia 21 tahun sudah memiliki pemikiran sedewasa dan sebijak itu?

"Lalu untuk biaya hidupmu?"

"Aku bekerja part time di sebuah cafe, dan juga aku melanjutkan sekolah munsik ayah ku. Memang hasil nya tak seberapa, namun itu cukup untuk memenuhi kebutuhan ku sehari-hari. Dan juga, ibuku masih suka memberi ku uang untuk biaya kuliah ataupun kebutuhan sehari-hari ku" jelas Hyerin

"Sebenarnya aku sudah menolak, agar ibu tak usah mengirimi ku uang. Karena pasti dia juga membutuhkan uang nya untuk kehidupan sehari-hari nya. Namun ia tetap bersikukuh memberiku uang, katanya ini memang tanggung jawab nya sebagai ibu. Jadi ya...seperti itu" sambung nya

Solhae pun semakin kagum. Bukan nya merasa kasihan, tapi Solhae dibuat kagum sekagum kagum nya

Hyerin berbeda. Dia gadis yang kuat dan juga tegar. Jika biasanya, gadis seusia Hyerin sedang menikmati masa muda nya seperti berbelanja barang-barang mahal, pergi ke salon untuk merawat diri, atau pergi ke bar bersama kawan-kawan nya. Hyerin justru menghabiskan sebagian waktunya untuk bekerja dan mengisi waktu lain dengan hal yang positif

"Kau hebat Hyerin-ah, kau gadis yang kuat. Dan aku yakin, suatu saat nanti, kebahagiaan akan berpihak kepadamu" ucap Solhae yang saat ini mata nya sudah berkaca-kaca

"Hyerin-ah" panggil Solhae

"Iya?"

Diam selama beberapa detik, hingga akhirnya Solhae berkata

"Bolehkah aku memeluk mu?" Tanya Solhae

Detik itu juga hati Hyerin merasa tersentuh. Setelah sekian lama akhirnya ada yang meminta memeluk nya lagi. Tanpa sadar air mata nya mengalir begitu saja

UNIQUE [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang