Shuttle F-ing Cock one shot! (BxB) [Very slow update]

Edisi Tahun Baru (All kids)

All Kids

Regenerasi badminton akan terus terjadi, begitu pula dengan pemain legendaris yang kini memiliki anak anak lucu yang sudah tumbuh dewasa.

Di sektor ganda campuran, duo Alfianto; Raffa(Alpha) dan Namira(Beta), menjadi pemain inti dengan usia 22 tahun. Keduanya memang di latih secara khusus oleh pemain legend yang biasa kita kenal dengan Butet Owi.

Di sektor tunggal putri, Nana(Beta) di cap sebagai the rising star, anak dari pasangan Marcus dan Kevin ini mendominasi 5 besar ranking BWF, kini ia duduk di ranking 2. Usianya hanya lebih tua 1 tahun dari Raffa dan Namira.

Di sektor tunggal putra, dengan anak dari pasangan Jonatan dan Anthony, Timotius Christian Ginting(Alpha) dengan usia 19 tahun. Walau prestasinya belum sebanyak Nana di ajang senior, tapi ia memiliki banyak gelar di turnamen Junior.

Sementara anak dari Hendra dan Ahsan; Andrea Kirania Setiawan(Omega), pemain tunggal putri yang juga unggulan Indonesia. Ia hanya berusia setahun lebih muda dari Raffa dan Namira. Hebatnya, dia bisa masuk ranking 10 besar BWF, kini ia duduk di ranking 9.

*

Tahun baru tahun ini merupakan tahun baru kesekian yang mereka lalui bersama, dengan orang tua mereka asik mengobrol di lapangan sebelah, ke 5 anak legend bulutangkis Indonesia itu memilih untuk 2 on 2, dengan Andrea menonton di pinggir lapangan.

Game pertama di menangkan oleh pasangan Raffa/Namira, sedangkan game kedua di menangkan oleh Nana/Chris; atau Timo untuk panggilan kecil orangtuanya juga temannya.

"Kalian tuh ya, mau libur, mau hari biasa, tetep aja mainannya ke GOR ya," Akhirnya Andrea angkat suara, mengambil perhatian keempat temannya itu.

"Iya lah, lagian mau ngapain lagi?" Jawab Raffa sambil mengelap keringatnya dengan baju.

"Ke Dufan kek, ke pantai kek, bosen tau liat proses penganiyaan itu bulu angsa,"

"Makanya ikut main sini," ujar Nana dan mengambil handuknya untuk mengelap keringat. Main 4 set; 1 set 5 poin doang, dengan Timo juga Raffa/Namira cukup menguras tenaganya.

"Males ah,"

"Sumpah, ku ingin berkata kasar," Rasanya Nana ingin melempar raketnya ke muka Andrea, tapi sayang raketnya. Mahal bos.

"Iye dah iye, gue ganti sepatu bentar," Andrea mengeluarkan sepatunya yang masih tersimpan rapi di dalam tasnya.

"3 on 2 nih?" tanya Namira yang baru saja selesai menegak minumnya. Sebenarnya sedari tadi banyak yang menonton mereka bermain. Mereka memang sering bermain di GOR umum, karena sekalian jalan jalan.

"Gak, gue main sama dia aja," ujar Andrea yang baru saja mendapat undangan bermain bersama dengan salah satu fansnya. Beruntung sekali fans itu ya.

*

Kelimanya selesai bermain ketika langit sudah mulai dihiasi dengan warna oranye, berarti tandanya mereka sudah harus pulang untuk bersiap siap dengan acara mereka dan orangtua mereka nanti. Pesta BBQ di rumah Marcus dan Kevin tahun ini.

"Aihh... Masih harus pesta BBQ dulu ya... Bosen tau gak gue ngeliat muka kalian terus," Timo menggosok lehernya dengan lelah. Harusnya tadi ia membantu orangtuanya beberes rumah aja kali ya.

"Gue juga bosen liat muka lu," kali ini Raffa menyaut, sambil menjulurkan lidahnya.

"Kak Chris!" Kelimanya menengok, hanya orang dari luar pelatnas dan keluarga mereka yang memanggil Timo dengan 'Chris'.

Dannn tentu saja yang barusan memanggil namanya adalah sekelompok gadis muda yang dimata kelima anak tersebut sok kecantikan.

"Kasian lu Tim, fans lu isinya ciwi ciwi gitu," ujar Andrea ketika kelompok yang terdiri dari 4 orang itu mendekat.