Birthday (MarVin Vamps AU)

2.9K 283 7
                                    

MarVin

9 Maret 2019

"Koh Sinnnn~" suara Kevin terdengar dari kejauhan, namun ketika Marcus menengok ke belakang tak ada tanda tanda keberadaan Kevin.

"Kemana anak itu?" Batinnya bingung sebelum Kevin mendarat di hadapannya dan melingkar di leher Marcus. Oh disitu rupanya dia.

"Kenapa Vin?" Kedua sayap Kevin melingkar di tubuh Marcus, menghangatkan keduanya dari udara malam Inggris yang dingin.

"Happy birthday!!!!" Kevin mengecup bibir Marcus singkat, dan tersenyum lebar. Senyum yang hanya ia tujukan untuk Marcus.

Keduanya kini berdiri di atas jembatan kecil yang terletak di depan Birmingham Arena yang membelah Birmingham Canal old Line, memberi jalan kepada orang yang ingin mengarah ke National Sea Life center Birmingham. (Kalau bingung bisa di cek di google maps)

"Thank you baby, btw kenapa kamu ngajak aku kesini?" Marcus mengecek jam tangannya yang couple-an sama Kevin. Sudah menunjukkan pukul satu pagi. Kevin sedikit menjauh dari Marcus, dan melipat kedua sayap birunya di belakangnya.

"Aku mau ngasih kamu suprise ehehehehehehe~" dari kantung coatnya Kevin mengeluarkan sebuah kotak kecil. Ia menyerahkannya kepada Marcus dengan malu malu, membuat Marcus tambah cinta sama vampir uwu dihadapannya itu.

"Maaf Koh kalau ini gak seberapa, semoga Koko suka," Kevin tersenyum malu malu, saat Marcus membuka hadiahnya.

Kotak tersebut berisi sebuah kalung, dengan liontin shuttle cock emas dan juga medali emas di sampingnya. Seolah kalung tersebut melambangkan mimpi dan juga harapan mereka di setiap pertandingan. Tersematnya medali emas dan berdiri di podium tertinggi.

Marcus menatap kalung tersebut dengan speechless. Ia tersenyum lebar dan kembali menarik Kevin ke dalam ciuman penuh cinta. Awalnya Kevin terkejut, tapi ia membalas ciumannya beberapa detik kemudian. Kevin tidak perlu mendapat ucapan terimakasih dari Marcus. Dari ciuman ini saja ia sudah tau betapa senang dan juga bahagianya Marcus mendapat hadiah darinya.

"Hadiahku gak cuma itu aja Koh, di kamar hotel masih ada," Kevin tersenyum malu malu, sebelum ia memeluk Marcus lagi dan melesat ke kamar hotel mereka, yang sengaja ia tinggalkan jendelanya sedikit terbuka.

Keduanya mendarat di balkon kamar dan Kevin mempersilahkan Marcus masuk lebih dulu. Sang werewolf terpukau dengan 'dekorasi' kamar mereka, yang di hiasi dengan benda favoritnya. Shuttle cock dan raket.

Di tengah ruangan, sebuah kue kecil dengan lilin angka 28 menanti Marcus, dengan Kevin memegang kue tersebut.

"Make a wish Koh," Kevin tersenyum manis dan menyodorkan kue beserta lilin yang kini sudah menyala.

Marcus tersenyum, ia memejamkan kedua matanya, lalu mulai memanjatkan doa dan juga harapannya di tahun ini. Lalu ia meniupkan lilin hingga keduanya padam.

Lalu pemuda yang sedang berulang tahun itu mengambil kue dari tangan Kevin dan meletakkannya di meja yang berada di bawah TV.

"Kuenya bisa di makan nanti," Marcus tersenyum penuh arti lalu membuka coatnya, dan mendorong Kevin ke kasur. Kevin sudah mendapat ide yang iya iya, sebelum perkataan Marcus selanjutnya menghancurkan fantasi gilanya.

"Sekarang kita tidur, udah malem," Marcus tersenyum iseng dan menarik selimut untuk menutupi tubuh keduanya.

"Koh!"

*

Beruntung semalam Marcus malah mengajak mereka tidur bukan tidur. Karena mereka hampir saja bangun kesiangan untuk penerbangan mereka kembali ke Indonesia hari ini.Keduanya buru buru membereskan koper dan juga check out dari hotel.

"Pasport?"

"Udah Koh,"

"Grip?"

"Udah masuk semua,"

"Sepatu?"

"Udah di koper,"

"Morning kiss?" Marcus sebenarnya hanya ingin menggoda Kevin, tapi yang ada menjadi boomerang untuk dirinya.

Cup!

"Udah," Kevin senyum malu malu sendiri, sebelum kembali membereskan barang-barang miliknya. Marcus hanya mengangguk dan kembali melanjutkan mengecek barang bawaan mereka.

Dengan mobil yang di sediakan panitia, pasangan ganda putra Indonesia itu pergi ke bandara dan hampir saja telat check in jika mereka tidak di dahulukan oleh pihak bandara.

Akhirnya keduanya duduk di bangku pesawat mereka yang terletak di bagian depan. Business class.

"Yang tadi malem kita lanjutin sampe di Jakarta," bisik Marcus dan kembali duduk dengan tenang di kursinya.

Kevin? Wajahnya sudah memerah layaknya kepiting rebus yang sudah matang. Marcus yang melihatnya hanya tertawa kecil dan mengelus punggung tangan Kevin.

"Don't worry, I'll be gentle this time,"

"Koh!"

Asupan pagi uwu

Btw, Happy birthday Koh Sinyoooo!!! Telat sih, ya tapi daripada gak sama sekali?

Shuttle F-ing Cock one shot! (BxB) [Very slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang