"Gue.. Boleh pinjem Elda sebentar gak?" Kata Alle mengejutkan mereka ber-empat yang hendak berjalan.
Ira dan Nara tampak terkejut dengan kehadiran Alle yang tiba-tiba. Sedangkan Meisya yang menggandeng tangan Elda tampak terlihat dari sorot matanya bahwa ia cemburu kepada Elda.
Kenapa harus Elda? Bukankah Meisya duluan yang menyukai Alle. Seakan akan Elda sahabatnya ingin menusuknya dari belakang. Begitu pikir Meisya. Tetapi cepat-cepat ia mengganti Ekspresinya. Terlambat, Elda sudah mengetahui Ekspresi cemburu itu. Elda menjadi merasa bersalah dengan Meisya.
"Eh, gak apa-apa kak bawa Aja, asal jangan ditempat gelap-gelapan Hahahah" Ucap Meisya. Elda tahu, itu tawa palsu.
"Gue, pinjem temen kalian bentar ya, hehehe maaf ganggu" Kata Alle sambil menarik tangan Elda.
Meisya melihat itu, melihat tangan Alle yang memegang tangan Elda didepan matanya sendiri.
"Oke kak, santai aja" Jawab Nara cepat-cepat meninggalkan Elda berdua dengan Alle. Karena, selain ia lapar, ia juga tak ingin menguping privasi Elda dan Alle.
Diikuti dengan Ira dan Meisya dibelakangnya. meisya sempat menoleh kebelakang sebentar, melihat Elda dan Alle yang mengobrol, kemudian langsung berjalan cepat cepat menyusul Ira dan Nara yang sudah membeli makanan.
Jujur saja, hati Meisya sakit, ia rasanya seperti dikhianati oleh sahabat sendiri. Tapi Meisya tahu, Elda pasti bukan cewek pelakor yang seperti ia pikirkan.
'Ah, gue nanya Elda aja ntar, ngapain dibikin bingung, Elda pasti tau kalo Alle itu gebetan gue jadi gak mungkin dia nikung gue' Batin Meisya.
🌲
"Kenapa kak?" Tanya Elda.
Kini Elda dan Alle sudah berada ditaman belakang sekolah mereka yang terbilang sepi. Semilir angin sangat terasa lembut membelai kulit. Rambut Elda pun berterbangan mengikuti arah angin itu berhembus.
"Em, gue minta maaf soal tadi, gue nyuruh anak-anak daftar ke lo, gue tau lo masih anggota baru, tapi lo bisa kan bantuin gue?" Jelas Alle.
Elda terdiam.
"
Lo tau sendiri kan kalo gue, Putra, Intan, sama Fara udah kelas 12. Jadi, gue mau minta bantuan lo. Dan jangan tanya kenapa harus lo? Karena adik kelas band yang gue kenal satu-satunya cuma lo El. Plis, lo bisa kan bantuin gue buat ngurusin anak-anak yang mau daftar band?" Ucap Alle lagi meyakinkan sebentar.
Elda mengangguk ragu, "iya aku mau bantuin kakak tapi.." Belum selesai Elda meneruskan kalimatnya tetapi sudah dipotong oleh Alle.
"Its okay, kalo lo merasa kesulitan line aja ke gue, nanya-nanya aja ke gue, ntar buku pendaftarannya gue kasihin ke lo"
"Iya deh terserah kakak, yaudah aku ke teman-teman aku dulu ya kak, takutnya mereka nyariin hehe" Ucap Elda sambil beranjak berdiri dari bangku Taman.
"Iya, buku pendaftarannya gue kasihin ke lo besok"
Elda hanya mengangguk dan segera cepat-cepat pergi dari sini sebelum ada seseorang yang melihatnya berduaan dengan Alle.
Tanpa mereka berdua ketahui, ada seseorang yang memfoto mereka dari jauh. Ia menggenggam telapak tangannya sambil menggeran Elda.
"Sialan lo adek kelas, liat aja nanti" Seseorang itu tersenyum miring sambil berlalu pergi.
🌲
"El, lo habis dimana sama kak Alle?" Tanya Meisya.
Kini ketiganya sudah berada didalam ruang kelas duduk berhadap-hadapan dan memakan jajanannya masing-masing.
"Cuma masalah band kok sya, tenang aja aku gak bakal nikung kak Alle hahaha" Tentu saja, itu tawa palsu.
"Oh" Meisya manggut-manggut.
"Eh, guys, gimana kalo besok pulsek ke rumah gue, buat belajar bareng kan senin kita PTS" Ucap Nara tiba-tiba.
"Gue sih iya iya aja" Jawab Ira setuju dengan ajakan Nara.
"Gue nanya mamih dulu ya Ra" Ucap Meisya.
"Aku, bisa kok" Jawab Elda.
🌲
Hello guys! Gue update nih hehe.
Jangan lupa vote and komen sebanyak-banyaknya ya hehehe. Nggak susah kok tinggal mencet Bintang aja.Oh iya guys, yang mau follow gue juga silahkan gratis kok, hehe, yang mau di follback DM aja ya.
Huah gak kerasa udah 10k readers, gila gue seneng banget woi, ahahha tapi yang vote tu dikit); disitu tu bikin gue males update. Eh, tapi tenang aja kok, aku bakalan nulis cerita ini sampe tamat; insyaallah. Doain aja ya guys hehe.
Baru kali ini gue nulis AN panjang banget wkwk.
Yaudah, gitu aja sekian dari gue,
Byee~
Ketjup💋
KAMU SEDANG MEMBACA
STALKER [END] (Revisi)
Teen Fiction❗ FOLLOW DULU KARENA ADA BEBERAPA PART YANG DI PRIVATE ❗ Kalian tau? Apa itu stalker? Orang gila yang kurang kerjaan? Ya! Kira-kira seperti itulah stalker. Tapi, aku bukan stalker yang secara terang terangan mengikutinya. Aku hanya takut, Takut...