🌲 STALKER [27]

1.1K 73 3
                                    

Hello aku balik lagi!!! Berhubung banyak bangetttt yg minta update aku up nihhh dobelll!!! Seneng ga? Byk bngt di komentar nerror aku.. Maaf ya gabisa Bales satu satu ehehe. Kalo mau dibales dm aja oke!

Happy reading!❤

Elda turun dari ojek Dan membayar ongkosnya kemudian berjalan memasuki cafe tersebut.

Benar, ini cafe Yang dimaksud kak Alle tapi terlihat sangat sepi seperti tidak ada penghuninya didalam. Lampunya pun mati terlihat tidak ada aktifitas didalamnya.

Daripada Salah alamat Elda pun memutuskan untuk menelepon kak Alle.

"Kak benar cafenya Yang ini?" Elda pun menunjukkan kamera belakangnya karena mereka sedang vidio call.

"Iya bener lo masuk aja El" Ucap Alle kemudian mematikan sambungan teleponnya.

Elda pun melangkahkan kakinya hendak memasuki cafe tersebut.

Saat ia membuka pintu, tak terlihat apapun kecuali gelap. 'Ini bener apa gimana sih? Kok aku bingung' Ucap Elda dalam hati.

Ia pun menolehkan kepalanya ke kanan Dan ke kiri kebingungan dengan situasi cafe Yang tidak seperti cafe pada umumnya Yang ramai Dan banyak aktifitas.

'Jangan-jangan aku dijebak lagi' Batin Elda lagi.

Saat Elda sibuk celingak-celinguk kebingungan tiba-tiba lampu di cafe itu menyala dan terlihat kak Alle dengan gitar nya berdiri dipanggung kecil menatap kearah Elda.

Dan lihatlah kak Putra dan kak Elang juga ada disini menghampiri Elda kemudian menuntun Elda untuk duduk dibangku paling depan yang dekat sekali dengan panggung kecil yang saat ini berdiri kak Alle diatasnya.

"Lagu ini gue persembahkan buat seseorang yang gue sayangi" Ucap kak Alle kemudian memetik gitarnya.

Memenangkan hatiku bukanlah
Satu hal yang mudah
Kau berhasil membuat
'Ku tak bisa hidup tanpamu

Menjaga cinta itu bukanlah
Satu hal yang mudah
Namun sedetik pun tak pernah kau
Berpaling dariku

Beruntungnya aku
Dimiliki kamu

Kamu adalah bukti
Dari cantiknya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat kubernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini

Kaulah bentuk terindah
Dari baiknya Tuhan padaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu
Kau wanita terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu

Meruntuhkan egoku bukanlah
Satu hal yang mudah
Dengan kasih lembut kau pecahkan
Kerasnya hatiku

Beruntungnya aku
Dimiliki kamu

Alle menatap Elda sangat dalam ketika menyanyikan bait selanjutnya

Kamu adalah bukti
Dari cantiknya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat kubernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini

Kaulah bentuk terindah
Dari baiknya Tuhan padaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu
Kau wanita terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu

Kamu adalah bukti
Dari cantiknya paras dan hati
Kau jadi harmoni saat kubernyanyi
Tentang terang dan gelapnya hidup ini

Kaulah bentuk terindah
Dari baiknya Tuhan padaku
Waktu tak mengusaikan cantikmu
Kau wanita terhebat bagiku
Tolong kamu camkan itu
Tolong kamu camkan

Suara kak Alle benar-benar merdu, Elda sampai terharu karenanya.

"Elda cantika, will you be mine?" Tiba-tiba saja kak Alle sudah berada didepan Elda sambil membawa sebuket bunga Mawar.

Elda menutup mulutnya terkejut, tak percaya, sosok yang diidam-idamkan oleh-nya memintanya untuk menjadi pacarnya.

Tanpa membuang kesempatan, Elda pun menganggukkan kepalanya, matanya sudah berlinangan air mata bahagia. "Yes, I'm yours" Jawabnya mantap.

"Makasih el makasih," Ucap kak Alle kemudian memeluk Elda erat, Elda pun membalas pelukannya tak kalah eratnya juga.

Kemudian Alle mencium pucuk kepala Elda.

Dan hal sekecil tersebut pun sudah membuat mereka bahagia.














































































-tamat-

Big thanks❤
































































Tapi boong wlee ehehe😅😆😝
Ditunggu part-part berikutnya ya...
Apa alasan ayah Elda memanggil Alle kerumahnya? Ada apa kah gerangan? Pantengin terus STALKER!

STALKER [END] (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang