🌲 STALKER [24]

1.4K 98 9
                                    

Hari ini hari senin, Alle dengan teman-teman seangkatannya sedang melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional atau sering disingkat USBN. Sedangkan siswa-siswi kelas 10 dan 11 diliburkan.

Elda sedang santai-santai dikamarnya, sedangkan Alle uring-uringan didalam kelas mengerjakan soal. Sungguh, dua kaadaan yang sedang berbanding balik.

Tak ada hal apapun yang Elda lakukan dikamarnya. Ia hanya asyik menonton drama Thailand di layar laptopnya. Sambil memakan beberapa snack yang ia ambil dari lemari es.

Tok tok tok

Pintu kamar Elda diketuk tiga kali, kemudian denga perlahan pintu itu dibuka, dan ternyata Sandra--bunda Elda yang mengetuknya.

"Elda itu ada Ira dibawah" Kata bundanya.

Elda yang sedang malas-malasan dikasur pun malas untuk beranjak "suruh masuk ke kamar El aja bun" Ucap Elda kemudian.

"Oke, mau bunda buatin minum nggak?" Tanya bundanya.

"Nggak usah bun, nanti aja Elda buatin sendiri" Elda menjawab tetapi atanya masih fokus melihat laptopnya sampai-sampai ia tak sadar jika bundanya sudah keluar dari kamarnya.

"Anjir buluk amat lu El ckck" Ucap Ira Yang melihat Elda sedang tengkurap diatas kasur melihat laptop ban lebih parahnya lagi Elda belum mandi dan rambutnya pun masih acak-acakan.

"Biarin lah Ir, orang lagi libur juga hehe" Jawab Elda sekenanya.

Dengan tanpa permisi ia menaiki kasur Elda begitu saja lalu ikut menonton sesuatu didepan laptop Elda "Nonton apaan sih" Tanya Ira penasaran.

"Lo mandi dulu sana gih El. Gimana kalo kita keluar kemana kek, boring banget gue sumpah" Ucap Ira dramastis.

"Oke deh, gue kalo mandi lama lho ir wkwkwk" Elda beranjak turun dari kasurnya.

"Serah lu dah, udah sana cepet mandi"

🌲

Selesai mandi Elda langsung kembali kekamarnya. Elda terkejut melihat didalam kamarnya sudah ada Nara dan Meisya.

"Gue tadi yang ngajak mereka ke sini, abis lu mandi lama amat sampe mereka berdua udah sampe sini aja" Jelas ira.

Elda nyengir "ya maap" Ucapnya sambil menggaruk kepalanya.

"Eh kita kemana gitu kek" Usul Nara.

"Kemana ya, yok mikir!!" disambut antusias oleh Meisya

"Gimana kalo kita ke mall?" Usul Nara.

"Gak asyik ah, ke mall mulu" Protes Ira.

"Gue tau!" Ucap Elda tiba-tiba.

"Apa?" Ucap Ira, Nara, dan Meisya bersamaan.

"Gimana kalo kita ke kenjeran aja?" Elda menyebutkan nama pantai yang ada di daerah Surabaya.

"Gue setuju!" Jawab Meisya.

"Gue juga!" Kali ini Ira yang berkata, sedangkan Nara hanya mengangguk-anggukkan kepalanya pertanda ia juga setuju terhadap usulan Elda

🌲

Angin pantai menerpa wajah empat remaja yang sedang duduk-duduk dipesisir pantai. Rambut mereka berkibar mengikuti arah angin berhembus. Keempat remaja itu menatap birunya lautan disiang hari, cuaca hari ini agak mendung sehingga membuat cahaya matahari tertutup awan.

"El, lu tau nggak?" Ucap Meisya tiba-tiba.

"Nggak!" Jawab Elda sepontan.

"Gue belom selesai ngomong anjir!" meisya yang duduk disebelah Elda itupun menjitak kepala Elda.

"Iya-iya apa?"

"Si Nara jadian sama kak Putra" Bisik Nara ditelinga Elda.

"Apa???" Teriak Ira yang tak sengaja mendengar.

Nara sedang membeli Es kelapa untuk mereka berempat. Karena itu ia tidak tahu jika para sahabatnya itu membicarakannya.

"Sttttt.. Jangan bilang siapa-siapa dulu, jadi gini ceritanya, gue tadi kan semobil sama Nara waktu berangkat kerumah Elda, terus Nara yang nyetir, habis itu handphonya kan ditaruh di dashboard sama Nara, abis itu kak Putra nelpon Nara anjir gila gila gila!! Nama kontaknya aja kak Putra pake emotion love gitu. Profil nya juga jelas-jelas itu kak putra jadi gak mungkin kan kalo Nara nama-in kontaknya Kak Putra pake emoticon love kalo dia gak ada hubungan apa-apa sama kak Putra?. Nah waktu kak Putra nelepon gue pura-pura gak liat" Maisya menjelaskan panjang lebar kepada Ira dan Elda.

"Gila Nara, kita kagak diberitau anjir emng tuh orang" Ucap Ira.

"Tapi mereka jadian kok nggak bilang ke kita-kita ya?" Ucap Elda.

"Nah itu El, gue ngerasa selama ini nggak dianggap sama Nara. Kita kan sahabatnya, masa dia nggak cerita ke kita kalo udah punya pacar" Jelas Meisya mengutarakan perasaannya.

Tiba-tiba Nara datang membawa empat gelas es kelapa "ngomongin apa sih seru banget?" Tanya-nya.

Meisya mengangkat bahunya cuek, sedangkan Ira tidak menggubris pertanyaan Nara, ia fokus dengan handphonenya.

"Ngomongin apa sih El?" Tanya Nara ke Elda

"Hah? Nggak ngomongin apa-apa kok" Jawab Elda kemudian yang merasa tak enak dengan Nara.

Sejujurnya mereka bertiga kecewa kepada Nara, mereka seolah-olah merasa tak dianggap oleh Nara karena Nara tidak bercerita kepada mereka bahwa ia jadian dengan kak Putra.

🌲

Admin sbk jdi jrng update. So sory guys!
-ketjup💋

STALKER [END] (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang