"Mas nyanyiin itu buat kamu"
"hahaha kok lucu ya, kita gak ada hubungan apa-apa tapi Mas nyanyiin lagu patah hati buat aku" kataku dengan nada mengejek
"beneran lagu galau itu buat kamu karena kamu dulu pernah....." Mas David diam dan menunduk
"pernah apa? Patah hati gara-gara putus sama Riski? Guyonanmu yang itu udah gak lucu" kataku ketus
"kamu dulu pernah bikin Mas patah hati" katanya dengan tatapan serius, aku tertawa sengit mendengarnya
"Mas, aku tau kamu masih sakit hati sama pacarmu tapi jangan jadiin orang lain disekitarmu kambing hitam yang nerima akibatnya" kataku berusaha tenang walaupun menahan kesal
"iya, Mas emang masih sakit hati sama dia tapi Mas cuma bisa mendem perasaan itu sendiri biar orang disekitar mas gak ngrasain sakit hatinya juga. Dan kamu dulu emang pernah bikin Mas patah hati gara-gara kamu nolak mas" katanya dengan nada serius dan menatapku tajam
"dan lagu-lagi itu yang sering Mas dengerin pas galau gara-gara kamu" lanjutnya masih tajam
"kapan aku pernah nolak Mas? Deket aja kita gak pernah kan" kataku bingung. Mas David menghela nafas dan memejamkan matanya sebentar
"kamu nolak Mas pas kita SMA dan itu lumayan bikin Mas patah hati karena.... Mas baru pertama kali ngerasaain jatuh cinta trus ditolak" katanya pelan tapi tatapannya masih tajam. Aku mengedipkan mata beberapa kali mencoba mencerna yang baru kudengar
"Mas gak salah orang kan?" tanyaku meyakinkan
"gak mungkin lah Mas salah orang, disekolah yang namane Indira Maheswari kan cuma kamu" katanya dengan wajah sedikit bersemu
"ada buktine nek aku pernah nolak Mas?"
"ya ada lah, nanti tak tunjukin nek kamu pengen liat"
"tenanan? (beneran?)" tanyaku tak percaya, Mas David mengangguk mantap
"Dari kapan Mas sukanya?" tanyaku bingung
"ya dulu pas SMA, kamu masih SMP waktu itu"
Aku mengerutkan dahi semakin bingung, emang kapan aku pernah ketemu Mas David pas SMP? Kayaknya baru ketemu pas masuk SMA
"Mas sering main kerumahe Adit dari kelas satu, kamu sering nyariin Kinnaird di rumahe Adit dan Mas jadi sering liat kamu" lanjut Mas David dengan muka semakin memerah
"em.... iya sih dulu, tapi kan temene Mas Adit yang main kerumahe banyak, aku gak inget sama Mas"
"ya emang Mas gak pernah ngobrol langsung sama kamu, Mas malu, tapi kamu orange asik kalo diajak ngobrol sama temen-temen yang lain"
"kalo temen-temene yang sering ngajak ngobrol aku inget"
"Mas baru berani deketin kamu pas udah satu sekolah, apalagi waktu itu Mas ketua OSIS jadine ada alasan sama kesempatan buat deketin kamu" kata Mas David tersenyum dan mukanya semakin merah
Aku memandangnya sedikit bingung tapi ada perasaan lucu, sepertinya dulu Mas David memang sering mengajakku ngobrol, eh bukan ngobrol tapi ngasih hukuman tepatnya
"dulu pas Masih MOS?" tanyaku, Mas David mengangguk tersenyum
"bukane dulu Mas sering ngasih aku hukuman ya? Dikit-dikit dipanggil suruh ini salah trus dihukum, disuruh itu salah dihukum lagi"
"hehehe, sebenere itu cuma modus biar bisa deket sama kamu" kata Mas David bersemu lagi
"ooh" kataku singkat, aku sedikit ragu sama kata-kata Mas David
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta (Masih) Kembali
Romance13+ Ini murni cerita fiksi yes harap maklum kalo ceritanya aneh bin ajaib, kalo ada kesamaan nama, alamat, tempat & cerita itu sengaja biar baper dan ini ceritanya panjang buangeeettt... Jadi bagi yang gabut atau mau buang-buang waktu bisa baca ini...