WARNING!!!!
Banyak kata-kata kasar yang pantes ditiru ya gais....
Happy reading dan Happy birthday buat pembaca setia sekaligus temen curhat NurbayaWb, semoga nambah yang baik-baik yaaak 😁😁~~~~~~~~~~
"
VANGSAT!!!" teriak Vivi. Aku kaget ternyata Vivian menjambak rambut Ivan sampai pelukan kami terlepas dan ponsel Ivan terjatuh, Ivan mengaduh kesakitan memegangi kepalanya sedangkan Vivi menginjak kemudian menendang ponsel Ivan menjauh.
"DASAR COWOK VAJINGA! UDAH PUNYA ISTRI MASIH JUGA DEKETIN CEWEK LAIN!" Bentak Vivi. Ivan terlihat kaget sekaligus marah.
"ANCOK!! AREP MATEK KON?!" Teriak Ivan mendekati Vivi
"Udah Van!" Teriakku mendorong Ivan yang ingin memukul Vivi.
"APA? DASAR COWOK VAJINGAN! GAK BERGUNA! BISANYA NGERUSAK ANAK ORANG AJA!" bentak Vivi gak kalah marahnya
"NGOMONG OPO KON?! JANGAN PIKIR KARENA CEWEK AKU GAK BERANI NGEHAJAR KAMU!!" Ivan emosi
"BERANI?!! AYO MAJU. AKU JUGA GAK TAKUT SAMA COWOK PENGECUT KAYA KAMU!!!" Tantang Vivi, Malah aku yang jadi takut sendiri
"udah Vii.... Udah Van..." Aku berusaha melerai menjauhkan mereka tapi gak ada hasilnya. Mereka masih saling memaki sampai akhirnya beberapa orang membantuku melerai dan memisahkan mereka. Ini situasinya kayak aku lagi selingkuh sama suami orang trus dilabrak sama istrinya 😭
Vivian langsung membawaku pergi dari sana meninggalkan Ivan yang masih ditahan beberapa orang sambil teriak-teriak gak jelas. Sepanjang perjalanan menuju kos, Vivi cuma diem padahal kami boncengan. Sampai di kamar Vivi menguci kamarnya dan menyuruhku duduk di kasurnya. Aku cuma menunduk, gak berani lihat Vivi yang mondar mandir lagi marah, tinggal nunggu waktu aja dia ngamuk lagi ke aku.
"Ini nih yang bikin aku gak bisa biarin kamu ketemu berdua sama dia! Ada aku aja kamu masih berani ciuman gimana kalo cuma berdua? Bisa-bisa kamu beneran di culik dengan suka rela sama si kampret itu Ra" kata Vivi marah tapi gak separah tadi
"M maaf Vi" kataku pelan hampir gak kedengeran. Aku takut banget kalo Vivi udah marah kayak gini.
"Kamu tuh punya otak gak sih Ra? Bisa-bisanya ciuman sama dia, ditempat umum lagi! Kamu gak inget po kalo udah punya Mas David?! Ha?! JAWAB! Jangan cuma diem aja!"
"Maaf Vi, aku kebawa suasana tadi" kataku pelan masih nunduk
"Alah! Alesan! Bilang aja kalo kamu masih suka kan sama si kampret itu mangkanya mau aja dicium sama dia"
"Enggak Vi, aku cuma kebawa suasana tadi. Aku udah gak ada peras..."
"Kamu mikir gak gimana perassan Mas David kalo tau pacarnya selingkuh?! Sama mantan lagi selingkuhnya"
"Aku gak selingkuh! Tadi cuma ciuman aja gak lebih"
"Cuma ciuman?!! Coba sekarang kamu bayangin Mas David lagi ciuman sama mantane! Gimana perasaanmu?! Ha?!" Aku terdiam. Yang diomongin Vivi bener sih, pasti rasanya sakit banget tapi ya gak harus bayangin Mas David sama Wanda juga lah.
"Masih bisa bilang cuma ciuman?!" Aku menggeleng pelan, Vivi diam sebentar menenangkan diri.
"Sumpah Ra! Aku marah banget sama kamu. Rasane pengen tak tampar kamu tuh tau gak. Aku gak ikhlas kamu tadi ciuman sama dia"
"Maaf Vi....." Kataku pelan
"Jangan minta maaf sama aku. Minta maaf tuh ke Mas David!" Aku langsung mendongak kaget dan menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta (Masih) Kembali
Romance13+ Ini murni cerita fiksi yes harap maklum kalo ceritanya aneh bin ajaib, kalo ada kesamaan nama, alamat, tempat & cerita itu sengaja biar baper dan ini ceritanya panjang buangeeettt... Jadi bagi yang gabut atau mau buang-buang waktu bisa baca ini...