Reynaldi POV :
Nama gue Reynaldi Geovano biasa di panggil Aldi atau Rey tapi semua orang lebih sering manggil gue Rey sih. Gue tinggal di panti asuhan di daerah Bandung , hidup gue sangat sederhana gue hanya tinggal bersama ibu panti yaitu Bu Sari dan para anak anak panti asuhan yang tidak memiliki keluarga mereka semua sama kaya gue gak punya orang tua , ada yang di tinggal mati, ada yang di buang , dan lain lain.
Tetapi kesedihan mereka gue bisa bayangkan mereka berharap ada orang tua yang berhati baik yang ingin mengadopsi mereka. Gue adalah anak tertua di panti ini kedua temen gue yaitu Dimas dan Ilham sudah di adopsi dan kini mereka memiliki keluarga baru , pasti mereka sangat senang.
Keseharian ku selain membantu Bu Sari mencari uang aku bernyanyi dari cafe ke cafe di daerah Bandung , salah satu tempat dimana gue nyanyi adalah Caffe Bandung ,hobi gue adalah nyanyi dan bermain gitar. Hingga suatu ketika saat gue sedang nyanyi di cafe membawa lagu Rossa ku menunggu,
Ku menunggu
Ku menunggu kau putus
Dengan kekasih mu
Tak akan ku ganggu
Kau dengan kekasih mu
Ku disini tetap menunggu mu
.....
Saat bernyanyi di cafe para pengunjung cafe bertepuk tangan malam ini cukup sudah gue membawa kan lagu dan menghibur mereka selesai nyanyi di atas panggung gue ke belakang panggung dan persiapan untuk pulang.
"Rey, ini gaji Lo" ucap Gaby salah satu Manager cafe itu bos gue, gue menerima nya.
"Thanks ya" jawab gue.
"Sama sama..gue kagum sama Lo..usia Lo masih muda udah bisa cari duit" .
"Iya , lagi pula Bu Sari kan gak punya anak suami nya udah meninggal jadi gue yang harus menanggung beban nya " .
"Iya lu bener, semoga yang telah gue beri cukup buat kebutuhan kalian ya".
"Sip makasih gab," Gaby permisi untuk pergi , gue segera keluar dari cafe untuk pulang.
Akhirnya gue sampai di panti asuhan , untung pintu gerbang nya belum di kunci sama Pak Andi beliau adalah penjaga dan ia juga sudah 19 tahun bekerja disini .
"Pulang malam kamu Rey" ucap pak Andi.
"Iya pak, ibu belum tidur kan?".
"Belum kaya nya"
"Kalo gitu Rey permisi" ucap gue sambil menyium tangan pak Andi .
Gue masuk ke dalam saat masuk gue melihat Bu Sari sedang duduk di ruang tamu dengan ekspresi wajah nya yang ayu.
"Alhamdulillah kamu sudah pulang nak" ucapnya , gue menyium tangan Bu Sari.
"Iya bu,maaf kalau Rey suka pulang malem gini" jawab ku dengan tidak enak hati.
"Sudahlah nak , Oya bagiamana tadi?".
"Alhamdulillah Bu ".
"Oya Bu ini tadi Rey abis gajian " tambah gue sambil mengeluarkan amplop coklat dan memberikan nya pada Bu Sari.
"Alhamdulillah nak,kamu memang baik" ucapnya sambil terharu .
Karena hari sudah malam gue kembali ke kamar ku setelah mandi dan juga solat gue merebahkan tubuh di kasur.
********
Besok pagi nya Rey dan anak anak panti membantu membersihkan rumah sebagian ada yang membantu Bu Sari memasak dan sebagian ada yang membantu pak Andi memotong rumput dan menyiram tanaman. Saat Rey sedang menyapu halaman tiba tiba Bu Sari kedatangan tamu anak anak melihat tamu itu membawa mobil yang mewah.
"Apa dia akan mengadopsi di antara kita" ucap anak yang bernama Faiz.
Orang itu keluar dari mobilnya pria itu ternyata sudah tua Bu Sari menyambut nya dan mempersilakan masuk ke dalam.
"Silakan masuk pak" ucap Bu Sari dengan ramah dan mempersilakan nya untuk Duduk.
"Ada berapa anak anak disini?" Ucap pria tua itu.
"12 laki laki , 9 perempuan pak " jawab Bu Sari dengan jujur.
"Rata rata berapa usia mereka?".
"Rata rata usia nya 4 sampai 13 tahun pak , tapi ada disini yang paling tua yaitu usia nya 16 tahun".
"Owh oke, tujuan saya ke mari berniat baik , karena saya di tinggal mati oleh istri saya dan tidak memiliki anak anak hati kecil saya ingin sekali mengsekolah kan mereka , saya akan mengajak mereka untuk sekolah ini demi masa depan mereka dan soal biaya sudah saya tanggung saya punya beberapa sekolah yaitu dari TK sampai SMA..bahkan sampai kampus itu semua milik saya,".
Bu Sari agak kelihatan bingung menerima penawaran dari bapak Henry itu.
"Bagaimana Bu? Mereka semua pasti memiliki mimpi dan cita cita, saya yakin mereka akan menjadi orang yang sukses dan menjadi generasi penerus bangsa ini" .
"Baiklah kalau seperti itu saya setuju , saya juga tidak bisa melarang mereka.." .
"Alhamdulillah..baiklah kalau gitu nanti asisten saya akan minta data anak anak ya semua anak anak yang usia nya 4 sampai 13 tahun akan saya jadi kan satu sekolah , kecuali yang tadi yang paling tua yang usia nya 16 tahun saya akan Taruh di SMA Internasional Academic tempatnya tidak terlalu jauh untuk transportasi tak perlu khawatir sudah saya sediakan".
Bu Sari tersenyum mendengar nya pasti anak anak senang mendengar berita ini bahwa mereka akan bersekolah . Setelah berbincang bincang dan akhirnya Bu Sari bercerita pada anak anak bahwa sebentar lagi mereka akan bersekolah , bertapa bahagia nya mereka mendengarkan berita bahagia itu ternyata ada orang baik yang menginginkan mereka meraih cita cita nya.
"Rey kamu akan di tempatkan di SMA Internasional Academic ya.." ucap Bu Sari. Rey pun tersenyum mengangguk paham ia juga sama seperti anak anak lain nya tidak sabar untuk bersekolah dan memasuki tahun ajaran baru nanti nya.
######bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNALDI
General FictionKisah hidup sederhana ku , siapa sangka ada orang baik yang membuat ku mengejar masa depan ku _- Reynaldi. Dan semenjak ada dia , aku mulai belajar mencintai nya dengan cara sederhana ku dan dengan keegoisan ku ,aku kehilangan dia. Ikuti terus kisah...