Akhirnya mereka sampai di sebuah panti Asuhan dimana Rey tinggal.
"Ayo masuk!" Ucap Rey . Saat masuk kedalam Angel dan Varo di sambut oleh ibu panti dan beberapa anak anak panti sisanya masih ada yang sekolah dan les.
"Bu, kenalin ini Angel keponakan nya pak Hendry" Rey memperkenalkan Angel pada Bu Sari.
"Saya Angel Bu" jawab Angel dengan ramah.
"Kamu cantik sekali nak! Terus ini?" Bu Sari menatap Varo.
"Oh..ini pacar saya Bu" jawab Angel.
"Owh..pacar kirain kakak kamu!" Jawab Bu Sari dan mempersilakan Angel duduk lalu ia meninggalkan nya di ruang tamu pergi ke dapur, Rey pun juga pergi ke kamarnya hanya ada Angel dan Varo saja dan juga seorang anak perempuan yang sedang mewarnai di meja.
"Hey,nama kamu siapa?" Tanya Angel dengan ramah.
"Nama aku Nisa kak!" Jawab anak itu yang bernama Nisa.
"Gambar kamu bagus,siapa yang ngajarin?".
"Terimakasih kak, yang ngajarin kak Rey!" Jawab Nisa , Angel tersenyum melihatnya dan ia kembali duduk di samping Varo.
"Kamu gak bete kan disini?" Tanya Angel.
"Bete,sumpek,panas, tapi demi kamu bakalan aku lakuin" jawab Varo tak lama. Bu Sari datang membawa nampan berisi minuman dan cemilan.
"Silakan di nikmati" ucap Bu Sari dengan ramah.
"Terimakasih Bu".
"Saya ingin mengucapkan beribu terimakasih sama keluarga besar kamu nak Angel".
"Iya Bu sama sama..". Tak lama Rey pun keluar dari kamarnya sambil membawa tas gitarnya hari ini ia akan berangkat kerja.
"Loh Rey udah mau jalan?" Tanya Bu Sari.
"Iya,".
"Lo nanti dimana?" Tanya Angel.
"Gue nanti di cafe gak jauh sih dari sini!" Jawab Rey.
"Yaudah kalau gitu Rey berangkat dulu ya Bu." Ucap Rey dan pergi.
"Dia yang selama ini mencari uang untuk kita semua" ucap Bu Sari.
"Loh emang ibu gak kerja?" Tanya Varo, membuat Bu Sari tidak enak pada Rey.
"Saya tidak sanggup untuk bekerja, tenaga kerja jaman sekarang hanya membutuhkan tenaga muda yang sudah tua sudah tidak ada!".
"Terus suami ibu kemana?" Tanya lagi Varo.
"Sudah meninggal!".
"Kalau gitu maaf kami tidak bisa lama lama kami permisih" pamit Angel.
*Di rumah.
Varo tidak pulang kerumahnya ia ingin mampir di rumah Angel sebentar.
"Njel, kamu nanti mau kado apa dari aku?" Tanya Varo.
"Aku gak mau kado atau apapun dari kamu!".
"Terus apa dong?".
Angel hanya menggelengkan kepala nya , suara pintu terbuka ternyata kedua kakak kembarnya pulang.
"Hello..angel..Kaka kembar mu yang cantik ini pulang" seru Tasya dan Tisya kompak.
"Woy berisik,udah malem kalau mau teriak di hutan sana" ucap Angel.
"Eh ada Varo" ucap Tasya yang baru sadar kalau ada Varo.
"Hehe iya kak apa kabar?" Sapa Varo.
"Kita mah selalu baik , Oya kalian udah makan?" Tanya Tisya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNALDI
General FictionKisah hidup sederhana ku , siapa sangka ada orang baik yang membuat ku mengejar masa depan ku _- Reynaldi. Dan semenjak ada dia , aku mulai belajar mencintai nya dengan cara sederhana ku dan dengan keegoisan ku ,aku kehilangan dia. Ikuti terus kisah...