Reynaldi 3

880 34 0
                                    

Angel masuk ke dalam rumahnya melihat ruang keluarga ada kedua kakak kembarnya dan juga kakak laki-laki nya mereka sedang asik nonton tv.

"Tumben baru pulang abis dari mana?" Tanya Tasya.

"Abis dari rumah om Henry".

"Yaudah sana mandi abis itu kita makan kasian tuh Tasya udah laper dari tadi nungguin kamu" goda Nichol.

"Ih..apaan sih" ucap Tasya yang tak terima. Angel pun langsung naik ke atas tangga ke kamarnya dan langsung ke kamar mandi dan lain lain.

Makan malam kali ini sudah biasa bagi mereka bertiga hanya suara sendok saja yang mengosongkan keheningan mereka atau kejahilan Nichol pada kedua Kaka kembarnya itu. Memang Nichol sangat jail pada kakak perempuan nya bahkan mereka adalah bahan kejahilan nya kecuali adik nya Angel yang jarang sekali ia jahili karena ia kasian pada nya takut kalau angel akan menangis.

"Oya bentar lagi papa sama Mama mau pulang" ucap Tisya.

"Kapan?" Tanya Angel.

"Kurang tau. Tapi secepatnya!" Jawab Tisya.

"Oya kak Victoria juga mau pulang dari Sydney" ujar Nichol.

"Bagus dong..berarti kita bisa kumpul lagi" seru Tasya dan Tisya yang sangat senang begitupun dengan Nichol. Kecuali Angel wajahnya sangat datar mendengar kedua orangtuanya dan kakak nya akan pulang.

"Angel kenapa diam?gak seneng ya?"tanya Nichol.

Angel hanya diam dan melanjutkan makan nya.

Tisya dan Tasya saling bertatapan.

"Ohh Kakak Tasya tau pasti Angel minta di beliin oleh oleh dari Australia dari kak Victor kan" seru Tasya .

Angel menggeleng kepala nya.

"Bukan kak Tasya! Angel itu mau nya Minta di temenin makan Eskrim iya kan njel?" Kali ini Nichol bertanya.

"Iya Angel mau kalian temenin makan Eskrim" tebakan Tasya kali ini salah , ia hanya mengangguk dan menuruti keinginan adik bontot kesayangan nya itu. Nichol keluar pergi ke supermarket untuk membelikan eskrim. Selesai makan Tasya Tisya dan Angel ke ruang keluarga sambil menonton tv dan memainkan ponselnya. Tiba tiba ponsel Angel berdering panggilan dari Varo.

"Ya"

"Aku lagi ngumpul nih sama temen aku, kamu mau eskrim gak?"

"Gak usah, kak Nichol lagi beliin..".

"Ohh.. yaudah kalau gitu, aku mau ke rumah boleh?".

"Gak usah aku lagi males nerima tamu".

"Yaudah gapapa,besok sorry aku gak bisa berangkat bareng kamu soalnya aku langsung jemput Daniel mobilnya lagi di bengkel gapapa kan!".

"Gapapa, besok aku berangkat sama kak Nichol".

"Oke,yaudah kalau gitu bye".

"Hm". Angel menutup dan memutuskan sambungan telepon .

"Cieee...doi telepon tuh" goda Tasya .

"Duhh tuh pipi langsung merah kaya kepiting rebus haha" goda lagi Tisya sambil terkekeh.

"Varo udah lama gak main kesini ngel kenapa?" Tanya Tasya.

"Dia lagi sibuk, sama bisnis nya" jawab Angel.

"Owhh..bisnis apa?" Tanya Tisya.

"Gak tahu tuh sama sih daniel" .

Tak lama Nichol datang membawa kantong plastik eskrim.

REYNALDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang