REYNALDI

Reynaldi 23

Kini Rey telah berubah semenjak berpacaran dengan Liza, ia semakin tidak beraturan. Pulang sekolah ia langsung pergi entah kemana , Alfin dan Lisa merasakan perubahan dan perbedaan Rey saat ini beda dengan saat ia masih dengan Angel.

"Beb,semakin itu kah Rey mengenggap mereka udah putus?emang udah ada jawaban dari kak Angel?" Ucap Lisa pada Alfin.

"Iya juga sih, terus gimana dong aku juga bingung".

"Apa kita minta kumpul aja sama yang lain kita diskusi masalah ini sama yang Laen" saran Lisa.

"Hmm boleh juga,tuh aku wa mereka dulu ya".

"Oke".

********

Sudah hampir 5 jam angel menunggu Varo selesai kuliah tak lama ia pun datang.

"Maaf lama ya " ucap Varo.

"Enggak kok gak lama" jawab Angel.

"Iyalah orang betah kan pasti kamu disini".

"Hehehe".

"Yaudah yuk kita cari makan siang" ajak Varo.

"Makan siang gak sama kapten?" Tanya Angel.

"Enggak,kapten sih sering suruh aku makan siang dirumah tapi sejak kamu Dateng kesini dia minta aku ajak kamu makan di luar deh".

"Ohhh,maafin om ku itu ya dia emang seperti itu kalo mendidik pasukan nya selalu tegas".

"Haha,pantesan keponakan nya kaya es balok di Abang Abang" jawab Varo dengan tertawa. Angel yang kesal langsung mencubit tangan Varo.

Mereka keluar dari Gramedia, Angel juga membeli beberapa buku dan juga novel yang disukai nya. Dan mereka masuk kedalam mobil.

"Kita makan bakso di Deket sekolah kita gimana mau?" Ucap Varo.

"Boleh" jawab Angel.

Tak lama mereka sampai di tempat tujuan nya yaitu bakso di pinggir jalan dan depan nya sekolah mereka dulu.

"Bang bakso nya dua ya sama es teh 2"ucap Varo pada tukang bakso.

Angel duduk di bangku yang telah di sediakan.angel menatap sebuah gedung sekolah yang ada di sebrang jalan.

"Varo, kira kira jam segini Rey masih ada gak ya di dalam?" Ucap Angel pada Varo tatapan nya masih pada tujuan nya.

"Kangen temuin aja njel, kamu tau kan dia dimana?".

"Kamu gak punya perasaan apa apa lagi kan sama aku ?". Varo hanya tersenyum ia bingung harus menjawab apa ia hanya takut berharap tidak pasti dengan Angel, padahal ia sangat menginginkan diri nya.

"Gapapa kalo gak bisa jawab, aku masih mau liat kamu kalo bener bener udah berubah" ucap Angel lagi.

Varo hanya tersenyum menatapnya, tak lama pesanan mereka pun datang. Mereka berdua menikmati bakso yang kini di hadapan nya.

Di tempat lain dua orang cowok cewek sedang membeli bakso tanpa mereka sadari ternyata mereka itu adalah Alfin dan juga Lisa. Angel berhenti makan saat melihat kini dihadapan nya ada Lisa dan Alfin.

"Alfin Lisa" ucap Angel , mereka pun menoleh. Alfin dan Lisa tidak percaya bahwa kini di hadapannya ada Angel yang sedang makan bakso bersama seseorang yang paling di benci dengan teman teman nya yaitu Varo.

Lisa langsung memeluk Angel karena ia sangat rindu dengan nya, pelukan Lisa sangat erat begitupun Angel yang membalas pelukan Lisa.

"Kaka apa kabar" ucap Lisa sembari melepaskan pelukannya.