REYNALDI

Reynaldi 31

Hari ini Rey dan band nya sedang melakukan latihan untuk konser mereka nanti di Sydney. Ada beberapa lagu yang akan mereka cover kan nanti.

"Gue gak sabar pengen ke festival itu" ucap Farhan.

"Gue yakin para tamu undangan pada suka sama tampilan kita" sahut Rian. Rey dan Erwin hanya senyum mendengar saja.

"Eh tapi ngomong ngomong Rey,lu yakin nanti mau ketemu sama cewek Lo disana?" Tanya Erwin pada Rey.

"Iya..hmm gue pengen banget ketemu,kangen banget Lo bayangin aja udah 3 tahun gue gak temu sama dia. Dulu pernah sih ketemu tapi pertemuan waktu itu gak enak banget" jawab Rey.

"Sebenarnya hubungan Lo sekarang ini gimana sih Rey? Lo udah balikan sama dia?" Ucap Farhan.

"Belum".

"Lah terus kenapa lu berharap balikan kalo kaya gitu? Kebanyakan halu Lo" sahut Rian.

"Karena dia belum bilang semua ini udah berakhir saat itu" jawab Rey.

"Gue heran sama Lo Rey, dari awal lu sendiri yang mulai tapi malahan sekarang Lo bilang dia belum bilang ini belum berakhir! Bener bener udah gila Lo" geram Farhan.

Rey tidak menjawab lagi, ia hanya diam saja, begitupun dengan yang lain nya mereka sudah malas berdebat soal Angel pada Rey, karena mereka beranggapan bahwa Rey sudah gila dan terobsesi pada Angel.

**********

Di sebuah kota lain, kini Angel terus menemani Aldo yang masih di rawat di rumah sakit, Aldo kembali koma hal ini merasa Angel sangat khawatir sampai sekarang pihak rumah sakit masih belum menemukan pendonor jantung untuk suami nya itu.

Tak lama terdengar suara pintu terbuka angel menoleh ke arah pintu yang ternyata yang datang adalah Devan sepupu Daniel yang sedang tinggal di Sydney.

"Kak, angel" sapa Devan pada Angel.

"Kenapa Van?".

"Aku kasian ngeliat kakak kaya gini terus, kalau mau aku siap kok kak donorin jantung aku ke kak Aldo" ucap Devan.

"Jangan Devan. Apa kata keluarga kamu nanti?kalau mereka kehilangan kamu" tolak Angel.

"Tapi kak! Hidup aku gak bahagia, aku kabur dari rumah karena keluarga aku yang udah gak peduli sama aku, bahkan papa mama aku anggap aku tuh anak haram,tiap hari aku selalu jadi bahan bully mereka semua! Dan aku mau jantung aku untuk kak Aldo, lebih baik aku bertemu dengan kak Daniel di surga itu jauh lebih baik daripada aku hidup di dunia" ujar Devan. Jujur Angel merasa tidak enak ia masih bingung apa yang harus ia lakukan sisi lain ia juga merasakan kasian pada Aldo yang sedang membutuhkan jantung dan sisi lain ia tidak ingin kehilangan orang yang ia sayangi.

"Aku tau kok kak, perjalanan cinta kakak gak seberuntung wanita lain nya, wanita lain selalu mendapatkan lelaki yang tidak berpenyakitan. Tapi seharusnya Kaka bersyukur bahwa Kaka selalu menerima apa ada nya seseorang yang telah di kirimkan oleh tuhan. Percayalah ka,kak angel adalah orang paling baik dan gak pernah Mandang bulu" ucap Devan.

Angel diam ia masih mencerna ucapan Devan barusan.

"Kaka mau tau kenapa tuhan selalu ngirim seseorang yang pastinya selalu berpenyakitan? Karena Tuhan sedang menguji kak Angel , seperti apa kak angel itu, apakah kak angel peduli ataupun sebaliknya" ucap lagi Devan. Kali ini membuat Angel tersentuh oleh ucapannya barusan.

'yang dikatakan Devan benar, aku selalu mendapatkan lelaki yang berpenyakitan' batin Angel.

"Makasih Devan,kaka gak tau kalo gak ada kamu gimana" ucap Angel. Devan hanya tersenyum. Padanya.