REYNALDI

Reynaldi 5

Pukul 11 tepat kini Angel dan Varo sudah berada di sebuah restoran Jepang , tatapan dingin dari Angel itu yang kini di rasakan oleh Varo.

"Aku mau nanya sesuatu sama kamu!".

"Apa?".

"Kamu ngapain mukul Rey?masalah dia apa sama kamu?" Angel langsung to the point.

"Aku gak suka ngeliat dia kamu Angel,kamu itu punya aku bukan dia. Apa selama ini kamu udah gak anggap aku ada?" Suara Varo sudah meninggi.

"Aku sama dia cuma temenan gak lebih,toh dia mau deketin atau enggak bukan urusan kamu dan hubungan kita..udahlah aku minta kamu harus minta maaf saja dia".

"Enggak aku gak mau,dia yang salah!".

"Varo,aku gak suka yang kamu bersikap kasar kaya gini!".

"Ohh jadi Sekarang kamu belain dia dibanding aku cowok kamu sendiri!",ucap Varo dengan sinis.

"Aku gak bandingin siapa pun, SEKALI SALAH TETEP SALAH" bentak Angel. Ya sikap Angel yang suka terpancing emosi nya pun keluar.

Varo hanya diam menatap nya baru pertama kali Angel membentaknya, rasa nya ia sudah tidak berguna lagi di hadapan nya. Varo semakin kesal dengan Rey gara gara dia Angel berani melawannya dan membentaknya ia harus memberi hukuman padanya.

"Aku pulang!" Ucap Angel.

"Tunggu!" Varo menghentikan Angel.

"Oke aku akan minta maaf..depan kamu besok!' ucap Varo.

"Oke, sekarang aku mau pulang. Mau ikut papa mama sudah pulang".

Varo mengangguk dan pergi ke rumah Angel.

*****

Seseorang yang akan mengadopsi Rey pun datang untuk menjemput nya kali ini ia harus berpisah pada Bu Sari dan yang lain. Rey pun bersalaman pada mereka dan pergi meninggalkan panti ia juga ingin merasakan kasih sayang sebuah keluarga ia juga ingin seperti teman nya dulu Dimas dan Ilham.

Didalam mobil Rey masih agak sedikit Canggu dengan kedua orangtuanya yang baru.

"Mulai sekarang kamu panggil sana Bunda ya sayang" ucap Rani.

"Iya Bun".

"Kamu sangat mirip sekali dengan almarhum anak kita dulu " ucap Rani.

Saat sampai rumahnya Rey menatap sebuah rumah yang sangat mewah.

"Ini rumah kita rumah mu juga Rey " ucap Raihan.

"Wah..bagus Rey suka " jawab Rey. Mereka masuk kedalam rumah dan dalamnya sudah sangat indah hiasan hiasan bunga ada disana.

"Kamar kamu di atas Rey, bibi Ida akan menghantarkan kamu ke kamar!".

"Makasih bunda papa, Rey suka sekali!" Jawab Rey dengan ramah.

"Oya kamu suka nyanyi?" Rey mengangguk.

"Kebetulan keluarganya papa semua nya adalah seorang musisi..dan kalau mau kamu bisa berkolaborasi dengan mereka!".

"Rey mau banget pah.."

Rey sangat beruntung mendapatkan keluarga baru yang sangat menyenangkan apalagi Rani dan Raihan sangat mendukung hobi bernyanyi nya itu.

**********

Disekolah Rey menceritakan dirinya bahwa kini ia telah di adopsi rasa senangnya mendapatkan keluarga yang baru dan segala nya yang serba baru.

"Wihh berarti Lo tiap hari gak pake supir suruhan pak Hendry itu dong?" Ucap Alfin.

"Udah enggak Sekarang gue bawa motor!" Jawab Rey.