REYNALDI

Reynaldi 26

Kini Rey merasakan hidupnya sepi dan hampa begitu saja hanya sambil memainkan gitar di balkon rumahnya.

Ia memegang sebuah kota yang dulu pernah di berikan untuk nya dari Angel, disana terdapat foto nya bersama nya.

"Sekarang gue udah ngerasain semua njel,tapi gue gak yakin" ucapnya sendiri.

Ia pun mengambil ponselnya karena tiba tiba berbunyi saat melihat pada layar itu ternyata panggilan dari Liza.

"Kenapa?".

"Beb,kamu bisa ngirim duit gak ke ATM aku?" Pinta Liza.

"Aku lagi gak pegang uang Liz"

"Iihh kamu kok gitu".

"Liz,aku lagi gak pegang uang"

"Ah bodi amat dasar pelit" ucap Liza dan memutuskan sambungan nya.

Rey menaruh ponselnya di atas kasur.

"Perasaan dulu Angel gak pernah minta uang ke gue, dia selalu pake duit dia sendiri, kadang gue sering di traktir sama dia" ucapnya.

*****

Kali ini Nichol sedang berkumpul dengan para curut nya yaitu Alfin Kevin dan juga Stevan, Varo tidak bisa ikut karena ia harus ikut kapten nya Hendry ke kantornya katanya ada hal penting.

"Lo serius bro adek Lo bentar lagi mau nikah" sahut Kevin dengan terkejut karena barusan Nichol menceritakan tentang adiknya itu yang akan menikah pada bulan ini.

"Gila,terus tapi dia masih tetep kuliah?" Tanya Stevan.

"Ya masih lah..lagian Angel bukan nya ngambil kuliah cepet malah yang lama kata nya sih supaya dia lebih nikmat aja gitu" jawab Nichol.

"Terus dia nikah sama siapa? Sama om om?" Ucap Alfin.

"Gila ya lo, nama nya Aldo dia masih muda bukan om om, dia itu satu kampus sama Angel tapi beda jurusan. Oya Aldo ini seorang CEO di kantor keluarga nya hebat kan udah masih muda udah jadi CEO aja padahal masih kuliah" ucap Nichol.

"Wisshh, hebat banget ya... beruntung juga tuh si Aldo" sahut Stevan.

"Terus mereka pacaran?" Ucap kevin.

"Enggak, Angel cuma cerita mereka cuma Deket aja ya sebagai temen tapi entah kenapa mungkin Aldo udah lama nyimpen perasaan nya sama Angel dari pertama kali ia masuk dikampus itu, ya akhirnya gitu" jelas Nichol.

"Jadi kapan undangan nya nih".

"Hmm segera mungkin. Sabar tenang aja Lo semua bakal di undang kok".

"Terus Varo gimana? Apa dia masih suka sama Angel siapa tau dia masih ada rasa ?" Tanya Stevan.

"Gue sih waktu itu pernah ngomong soal ini Ama dia tapi ya gitu dia takut kaya dulu jatuh cinta sendirian gak enak juga kan" jawab Nichol.

"Iya juga sih bener".

"Terus kalo Rey gimana?" Sahut Alfin.

"Bodo amat kalo dia tau soal ini juga palingan dia terjun dari tebing" jawab Nichol.

"Hahahaha...bisa jadi dia jadi gila" seru kevin dengan tertawa kencang.

"Haha bego Lo Vin" ucap Stevan.

********

Akhirnya Rey lulus dengan hasil yang memuaskan dan ia juga ke terima di salah satu universitas di Bandung. Ingin sekali ia memberitahu kebahagiaan nya kali ini tapi pada siapa ia iri dengan yang lain nya yang berteriak seru dengan teman atau sahabat ya sedangkan ia hanya sendiri. Liza tidak masuk sekolah saat penguman kelulusan. Padahal ia mengharapkan Liza hadir.