Reynaldi 10

531 22 0
                                    

Saat sampai cafe ternyata Daniel sudah berada disana Angel pun langsung menghampiri nya.

"Lama banget!" Ucap Daniel.

"Macet".

"Tas kamu ada di mobil aku!".

"Makasih" jawab Angel.

"Oya maaf ya makanan nya udah aku pesen tapi kalo kamu gak suka pesen aja lagi".

"Gak usah! Suka kok". Jawab Angel dan langsung memakan nya.

"Kamu laper ya?" Tebak Daniel.

"Dari kemarin aku gak makan, tadi pagi juga gak sarapan!".

"Loh kenapa?".

"Males!" Jawab nya dengan ketus.

"Kalo kamu gak makan nanti sakit gimana?aku gak mau kamu kenapa kenapa!".

"Yaudah kalo gitu kamu kirimin makanan ke rumah aku biar aku makan" ucapnya dengan santai.

"Emang dirumah gak masak?".

"Di bilang aku males makan di rumah!" Bentak Angel.

"Iya iya..maaf!".

Selesai makan mereka berdua keluar dari cafe dan menuju ke mobil.

"Kamu mau pulang atau masih mau jalan?" Tanya Daniel.

"Jalan!".

"Kemana?".

"Nonton!"

"Oke" jawab Daniel.

Saat sampai di mall mereka menonton sebuah film Horor sebenarnya Daniel tak setuju tapi Angel memaksa nya , setelah selesai menonton  dan keluar dari bioskop.

"Mau kemana lagi?" Tanya daniel.

"Club".

"What! Ini udah jam 8 malam angel kamu gak mau pulang?lagian kamu masih oke seragam!" Ucap Daniel.

"Yaudah beli baju dulu satu stel abis itu langsung ke club' gimana mau?" Jawab Angel dengan santai seperti tidak ada beban.

"Angel kamu kenapa sih? Aku gak mau nginjek tempat itu lagi?".

Sorotan mata Angel kali ini sangat tajam , dan juga dingin.

"Aku gak mau pulang".

"Kamu masih marah soal itu?". Angel mengangguk. Daniel tidak tahu lagi harus berkata apa ia juga tidak ingin melepaskan Angel untuk orang itu.

"Yaudah kalo gitu gimana kamu nginep di apartemen aku aja?tapi kamarnya cuma satu nanti kamu tidur di kamar aku ya biar aku tidur di luar" ucapnya.

"Gak pegel?".

"Demi kamu enggak!".

"Oke, aku telpon kakak ku dulu" jawab Angel. Ia langsung menelpon kakak nya.

"Hallo".

"Angel, kamu dimana sekarang kok belum pulang sih?" Teriak Tisya dari sebrang sana.

"Maaf kak! Angel masih kecewa sama keputusan papa,  Angel harap kakak kakak Angel ngerti perasaan Angel seperti apa.. malam ini Angel di Apartemen punya temen jangan bilang papa dan mama , bilang aja kalo Angel nginep di rumah temen".

"Yaudah, besok pagi Lo berangkat sekolah lebih pagi ya soalnya nanti gue suruh Nichol nganterin seragam buat Lo".

"Iya kak makasih atas pengertiannya".

"Iya sayang". Putus sambungan dari Tisya.

Beberapa menit kemudian mereka sampai di sebuah Apartemen Daniel, di apartemen nya ia hanya tinggal sendiri orang tua nya masih di Finlandia, kakak nya sedang dinas di Kalimantan.

REYNALDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang