Angel dan Daniel sampai di sebuah club' di daerah Bandung, sebenarnya Angel tak ingin pergi ketempat laknat itu , tapi mau bagaimana lagi ia tidak enak menolak keinginan Daniel yang bahkan sempat dekat dengan nya.
"Lo mau minum njel?" Ucap Daniel.
"Enggak Lo aja!" Jawab Angel.
"Masa gue minum sendiri sih" murung Daniel.
"Hmm..yaudah deh setengah aja ya".
"Sip..bentar ya". Daniel memesan dua bir dan ia membawa minuman itu.
"Ini silakan diminum!" Ucapnya. Angel pun perlahan meminum nya sedikit.
"Maaf ya Lo gue ajak ketempat kaya gini!".
"Iya gapapa".
"Oya gue mau nanya, Lo kenapa putus sama Varo?".
"Dari awal gue emang gak suka aja sama dia, Lo tau kan bokap nya karyawan bokap gue!".
"Ya i know, terus penyebabnya apa?".
"Gak ada penyebabnya sih, gue ngerasa dia gak pantes aja gantiin posisi Raka!".
Raka?siapa dia?kakaknya tapi kan kakaknya Nichol?apa sepupu nya?atau pacar nya?. Batin Daniel.
"Raka siapa?" Tanya Daniel dengan heran, ia sambil meminum lagi.
"Dia cowok gue dulu sebelum Varo, gue pacaran sama dia udah 2 tahun di Iceland, tapi dia penyakitan , leukemia mengeregut nyawa nya ! Kehilangan dan kepergian Raka adalah penyebab gue di juluki ice princess sama semua orang. Raka punya kakak nama nya Ricky dia satu sekolah juga sama kita tapi beda kelas dia kelas 12" jelas Angel yang belum begitu mabuk karena ia hanya minum sedikit.
"Terus Lo Deket sama Rey?".
"Gue sama dia cuma teman aja, tapi ada yang aneh!".
"Anehnya?".
"Aneh aja gue ngerasa, Rey itu kaya Raka sikap nya perilaku nya dan satu lagi dia selalu suka musik!" .
Mendengar ucapan Angel membuat Daniel merasa panas ia sudah sangat mabuk .
1 jam kemudian
"Daniel, kita pulang yuk!" Ucap Angel.
"Kamu mau pulang?" Jawab Daniel yang sudah mabuk.
Angel hanya mengangguk.
"Njel..besok gue jemput ya!".
"Gak gue berangkat sama Rey!".
Brak..
Daniel memukul keras meja .
"Lu gak boleh berangkat sama dia !" Tegas Daniel.
Membuat Angel sedikit kaget.
***********
Pagi hari nya selesai sarapan Rey sudah menjemput Angel di rumahnya , Angel sengaja menyuruh menjemputnya lebih pagi. Padahal hari ini Daniel akan menjemputnya tapi Angel tidak peduli mau dia marah atau tidak.
"Rey,makasih ya udah mau jemput!" Ucap Angel.
"Iya gapapa!".
"Rey!".
"Hmm"
"Mau bolos gak?gue males sekolah".
"Bolos?terus entar kalo ada yang nanyain gimana?".
"Santai aja..mau ya pliss.." mohon Angel.
Entah kenapa hari ini Rey begitu menuruti keinginan Angel, bahkan bolos pun ia masih mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYNALDI
General FictionKisah hidup sederhana ku , siapa sangka ada orang baik yang membuat ku mengejar masa depan ku _- Reynaldi. Dan semenjak ada dia , aku mulai belajar mencintai nya dengan cara sederhana ku dan dengan keegoisan ku ,aku kehilangan dia. Ikuti terus kisah...