Reynaldi 22

308 11 0
                                    

Beberapa hari ini Liza selalu mendekati Rey, entah itu ia selalu saja menganggu Rey membuat nya sangat risih akan kehadiran nya.

"Rey aku bawain roti bakar loh kesukaan kamu" ucap Liza pada Rey yang masih fokus pada ponsel nya. Rey mencueki yang di katakan oleh Liza.

"Ayolah Rey ambil, aku udah cape cape loh bikin" ucap Liza lagi.

"Gw gak minta Lo bikinin gue makanan" jawab Rey dengan ketus.

"Ya setidaknya kamu hargai lah buatan aku".

"Enggak, mending kasih anak jalanan aja" jawab Rey dan langsung pergi dari hadapan nya.

"Gue bakalan dapetin Lo mulai detik ini" gumam Liza sendiri.

Rey menuju kelasnya ia duduk di bangku nya semua murid masih ada yang istirahat hanya beberapa orang saja di dalam kelas. Tak lama bel pun berbunyi tanda istirahat sudah selesai dan seluruh siswa sudah masuk ke kelasnya masing-masing. Dan mengikuti pelajaran sampai jam terakhir.

Beberapa jam kemudian bel pulang pun berbunyi.

"Rey tunggu" ucap Liza yang mengejar Rey yang ingin menuju parkiran. Rey pun berhenti.

"Anterin aku pulang dong! Supir aku gak bisa jemput kata nya mobil nya mogok,terus mau pesen ojek online baterai hp aku habis" ucap nya.

"Iya" jawabnya cuek.

Liza pun langsung naik ke atas motor Rey , lalu Rey melaju kan motor nya , tak lama telah sampai di rumah Liza , Liza turun dari motor Rey baru ingin mengucapkan terimakasih Rey telah pergi begitu saja.

Hari ini Rey pulang ke rumah Riris ibu kandung nya. Dengan wajah yang mungkin tidak ingin di sapa. Riris yang melihat putra nya itu menyapa nya. Rey pergi ke kamarnya Riris pun menghampiri nya.

"Kamu kenapa Rey?".

"Gapapa".

"Kamu masih mikirin Angel kamu itu?".

Tak menjawab.

"Dia udah gak ada kabar selama 1 tahun ini, menurut mama yang di katakan oleh teman mu Alfin ada benar nya juga mungkin Angel sudah lupa sama kamu dan lebih memilih orang lain" ucap Riris. Memang dulu Riris sangat menyukai Angel yang ternyata pacar dari anaknya Rey, tapi semenjak Angel kuliah di Aussie dan tak ada kabar begitu saja entah kenapa ia membenci nya. Padahal ia sudah minta tolong pada Revan untuk melihat dan mengawasi Angel karena mereka satu kampus, tapi tetap saja Revan beralasan kalau dia jarang sekali liat Angel di kampus padahal setiap hari Revan selalu menganggu Angel.

"Sudahlah Rey, hubungan kalian memang tidak bisa di lanjutkan,lebih baik kamu sama Liza teman mu itu loh ..mama rasa dia suka sama kamu".

"Ma..Rey gak suka sama Liza" jawab Rey.

"Terus mau sampai kapan kamu menunggu gadis yang gak punya tanggung jawab itu hah! Kalian baru pacaran aja Angel sudah berani ninggalin kamu gitu saja apalagi kalian kalau sudah menikah ,mau di tinggalin juga anak ?" Bentak Riris yang sudah kesal melihat anak nya seperti itu, ia pun keluar dari kamar Rey.

Malam hari nya Rey berjalan jalan menggunakan motornya entah kemana ia kali ini tidak jelas. Rey sangat kesal pada diri nya seharusnya nya ia tidak mengizinkan Angel kuliah di luar negeri, Rey mempercepat kecepatan motor nya dengan sangat cepat dan akhirnya ia menabrak sebuah truk yang sedang melaju. Rey terjatuh dari motor nya dan banyak luka dari kepala nya , orang orang yang melihat kejadian itu langsung berhamburan menghampiri nya dan langsung membawa nya ke rumah sakit terdekat.

Saat sudah di rumah sakit pihak rumah sakit segera menghubungi keluarga korban. Tak lama keluarga nya datang entah itu keluarga kandung nya atau keluarga angkatnya.

REYNALDITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang