KETIKA KERAS KEPALA MEMBUAT MU MENYESAL
*Note: Di part ini bakal sedih, kira-kira Rara bakal maafin Jan/ ada kejadian tak terduga?
.
.
.
Kring...Kring... Kring...*Bel sekolah berbunyi
Siswa-Siswi berhamburan keluar kelas termasuk Syeina,Najla,dan Jan
"Ra, kamu nangis?". Tanya Syeina
"Ga kok". Bohong Rara
"Kamu ga usah bohong Ra". Ucap Najla
Rara menghapus air mata nya
"Ngapain aku nangis". Ujar Rara tetap berbohong
"Ya sudah lah, dia cakap tak nangis, kenapa di tanya terus". Ujar Jan
Mendengar itu Rara berlalu meninggalkan Syeina Najla dan Jan
But, lagi dan lagi Jan selalu tepat menarik tangan Rara"Kamu nak kemana?". Tanya Jan
"Bukan urusan Lo". Ujar Rara
Rara melepas tangan Jan dengan kasar
Lalu pergi diikuti dengan Syeina dan Najla"Dia marah sama saya?". Tanya Jan pada dirinya sendiri
Jan pun menyusul Rara
"Rara, tunggu!". Teriak Jan
"Apaan sih Lo!,belum puas Lo bikin gue keluar dari kelas tadi". Ucap Rara
"Maaf". Ujar Jan
"Semudah itu?". Ujar Rara sedikit kasar
"Jadi, saya kena buat apa?". Tanya Jan
"Pergi dari hidup gue". Ujar Rara
"Ra, ga boleh gitu". Ujar Najla
"Lo, kalo lebih bela dia dari gue, mending lo juga pergi dari hidup gue". Bentak Rara
"Lah kok gue sih yang salah". Ujar Najla kesal
"Udah, kalian ini, kita udah Sahabatan dari kecil, mau kalian hancurin dalam waktu 1 hari". Ujar Syeina yang dari kesal mendengar perdebatan Najla dan Rara
"Ini semua gara-gara lo!". Ujar Rara menunjuk ke arah Jan lalu pergi tanpa diikuti sahabat nya
"Rara". Teriak Jan
Rara terus pergi entah kemana
"Jan, lagian kamu kenapa sih buat dia keluar dari kelas, kamu tau ga Rara paling ga suka urusan pendidikan di mainin, walaupun dia suka bercanda tapi kalo urusan pendidikan dia ga mau bercanda". Jelas Syeina
"Kerna aku sayang Rara". Ujar Jan tanpa sadar, lalu menutup mulutnya
Mata Syeina dan Najla terbelalak kaget"Apa?". Teriak Syeina dan Najla cukup keras, sehingga membuat orang melihat ke arah mereka
"Kalo kamu sayang Rara, kenapa kamu bikin dia keluar kelas?". Tanya Najla
"Saya tak dapat ceritakan". Ujar Jan
"Kamu cerita ke kita, supaya kita bisa bantu Rara maafin kamu". Paksa Syeina
"Jadi, macam ni, masa saya Kat ruangan kepala sekolah tadi, ada siswi dari kelas kita lagi merencanakan sesuatu yang jahat buat Rara". Jelas Jan
"Hah, siapa?". Tanya Syeina
"Saya tak tau, tapi dia itu orangnya tinggi, cukup cantik". Ujar Jan