L A N G S U N G
*Dimall*
Jan dan Rara kini sedang sibuk memilih cincin untuk pertunangan mereka
*Yang ini bagus". Ujar Rara menunjukkan cincin yang dipilihnya
"Yang ini aja". Ujar Jan
"Hmm, yaudah yang itu aja". Ujar Rara
"Yaudah, mba kami beli cincin yang ini". Ujar Jan
"Harga nya 56 juta mas". Ujar kasir tersebut
"Ohh ini mba". Ujar Jan menyerahkan kartu ATM nya
"Sebentar mas". Ujar kasir tersebut
"Ini mas kartu nya, terimakasih". Ujar kasir tersebut
"Iya". Ujar Jan dan Rara
*Skip rumah*
"Mommy Daddy udah pulang, Alif mau liat cincin nya boleh?". Tanya Alif
"Boleh baby". Ujar Jan
"Bagus banget cincin nya, aku pinjem bentar ya". Ujar Alif
"Jangan jauh-jauh ya". Ujar Rara
"Iya mommy". Ujar Alif
Alif pergi ke taman depan
"Ihh bagus banget cincin nya, kalo mommy pake ini pasti cantik deh". Ujar Alif
Entah dorongan darimana Alif melepaskan cincin itu dan memandangi nya
"Hmm, kalo aku tunangan nanti aku mau beli cincin kek gini ahh xixixi😆". Ujar Alif
"Awww". Kaki Alif tersandung batu taman dan cincin yang dipegangnya terlempar ke tengah jalan
"Duh sakit banget". Ujar Alif sambil membersihkan lututnya
"Ehh cincin nya kemana?, Duhh". Ujar Alif khawatir
"Itu dia". Ujar Alif lalu pergi ke tengah jalan lalu mengambil cincin tersebut dan disaat itu ada truk yang berkecepatan tinggi
"Alif awass". Teriak Daniel lalu berlari menyelamatkan Alif (jadi Daniel tuh udah tau Ama Alif)
"Aww". Teriak Alif terjatuh diatas Daniel, Alif menatap dalam mata Daniel (eaa😆)
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
"Ehh, makasih ya". Ujar Alif canggung lalu berdiri
"Sama-sama, Lo gapapa kan?". Ujar Daniel
"Engga". Ujar Alif
"Lo ngapain ditengah jalan". Ujar Daniel
"Tadi tuh gue mau ngambil cincin". Ujar Alif
