Part 28 (Kemah)

620 68 47
                                    

BERKEMAH!

"Coba lagi yah^-^". Ujar Kasyna

"Yuk sambung game lagi". Ujar Syeina

"Aaaaa". Ujar Rara memeluk Jan

"Kenapa sayang?". Tanya Jan khawatir

"Itu ada h-han---". Ujar Rara langsung berlari ke tenda

"Sayang, sayang". Ujar Jan

"Mana ada hantu". Ujar Syeina lalu menoleh kebelakang

"Aaaaaaa". Teriak Syeina langsung berlari ke dalam tenda

"Ada apa sih?". Tanya Najla bingung dan ikut menoleh ke belakang

"Hantuuuuuuu". Ujar Najla ikut berlari ke tenda diikuti Kasyna

"Mana hantunya?". Ujar Jan yang tak melihat apa-apa

"Oh my God itu hantunya''. Ujar Daniel lalu mengambil tongkat

"Siapin senjata kalian". Ujar Daniel

"Okay". Ujar Jan dan Irwan

"Baaaaaaaa". Ujar  Afian mengangetkan

"Shit, ternyata Lo". Ujar Daniel melempar tongkat yang dia pegang

"Huh, nak buat apa lagi kau?, Sengaja nak bikin kemah nih hancur?". Ujar Jan geram

"Sans bro Sans". Ujar Afian

"Belagu banget muka Lo". Ujar Daniel

"Gue cuma mau minta maaf kok". Ujar Afian

"Sudah kan minta maaf nya?, Sekarang pergi". Ujar Jan

"Yaelah sinis amat". Ujar Afian

"Pergiiii". Bentak Jan

"Apa sih ribut-ribut". Ujar Rara keluar tenda

"Hantuuuuuuu". Ujar Rara menutup muka

"Ini gue, Afian". Ujar Afian

"Ehhh sorry, muka Lo mirip hantu sih". Ujar Rara tertawa

"Kurang ajar yah". Ujar Afian

"Mana hantunya". Ujar Syeina keluar tenda, diikuti Najla dan Kasyna

"Yaelah ternyata Lo Afian". Ujar Najla

"Ngerusak suasana kemah banget sih". Ujar Daniel

"Lo kenapa sih?". Tanya Syeina

"Tau lah". Ujar Daniel

"Gara-gara kau suasana nih hancur, lebih baik kau pergi sekarang". Ujar Jan mengusir Afian

"Jan, dia itu temen Rara, Syeina, sama Najla, kok Jan usir?". Ujar Rara

"Terserah". Ujar Jan

"Afian, lebih kamu pergi deh". Ujar Syeina

"Okay, okay, gue bakal pergi, gue kesini cuma mau minta maaf". Ujar Afian lalu pergi

"Jan, kamu tega yah". Ujar Rara

"Rara selalu bela dia, Jan tau dia sahabat Rara, Rara tak ingat?, Jan marah kerna dia, Rara nak kejadian itu terulang". Ujar Jan marah

"Tapi dia Sahabat Rara Jan". Ujar Rara

"Okay, kejar dia kejar Ra, lupakan Jan". Ujar Jan

"Shit, kenapa kalian berantem lagi sih, udah woy, udah kita lagi kemah". Ujar Irwan

"Tapi dia yang ngerusak suasana". Ujar Kasyna

"Kalian kenapa sih salahin Afian terus?, Afian itu baik, Afian itu sahabat kami". Ujar Rara

Mine (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang