Yuk
Hujan mulai mereda hari semakin gelap
"Pulang yuk". Ujar Rara
Jan mengangguk
*Dirumah*
"Assalamualaikum". Ujar Jan dan Rara
"Waalaikumsalam, kalian dah pergi berduaan aja". Ujar Uwan
"Kan kangen bang". Ujar Rara
"Cieee yang kangen". Ujar Uwan
"Bang, Selfi pulang dulu ya". Ujar Syeina
"Ga nginep aja?". Tanya Uwan
"Emm, gimana ya". Ujar Syeina
"Nginep aja Syeina, aku juga bakal nginep kok". Ujar Najla
"Yaudah deh aku nginep". Ujar Syeina
"Berarti aku juga nginep dong". Ujar Daniel
"Iyalah". Ujar Syeina
"Ok". Ujar Daniel
*Malam harinya*
"Bosen guys". Ujar Syeina
"2". Ujar Najla
"3". Ujar Daniel
"4". Ujar Rara
"5". Ujar Jan
"6". Ujar Uwan
"Mabar aja yuk Jan Daniel". Ujar Uwan
"Boleh bang". Ujar Daniel
"Ga ah, aku mau habisin waktu sama Rara". Ujar Jan
"Yaudah pacaran Sono". Ujar Uwan lalu mengajak Daniel kekamar nya untuk Mabar
"Ra, kami kekamar Lo aja ya". Ujar Syeina dan Najla
"Iya". Ujar Rara
"Sayang, ikut aku yuk". Ujar Jan
"Ga mau ah". Ujar Rara
"Yaudah aku paksa". Ujar Jan langsung menggendong Rara ketaman belakang rumah
"Jan turunin". Ujar Rara
Jan lalu menurunkan Rara dikursi taman lalu dia duduk disebelah nya
"Udah lama kita ga liat bintang berduaan". Ujar Jan
"Iya". Ujar Rara tersenyum
"Aku liatin kamu aja boleh ga?". Tanya Jan
"Jangan diliatin doang, dicintai juga". Ujar Rara
"Udah dicintai, tinggal memiliki kamu seutuhnya aja yang belum". Ujar Jan
"Haha kamu ya". Ujar Rara