Keseruan!
"Iya baby". Ujar Rara
.
.
.
"Makanannya udah jadi". Ujar Rara
"Macam sedap". Ujar Jan
"Iyalah". Ujar Rara
"Suapkan". Ujar Jan
"Sini, aaaa...". Ujar Rara
"Mmm, sedaplah". Ujar Jan
"Beneran?". Tanya Rara
"Haah". Ujar Jan
"Yesss". Ujar Rara senang
"Sekarang Rara pula yang makan, Jan suapkan yah". Ujar Jan menyuapi Rara
"Ihhh enaaak, yeaaaay Rara berhasil masak". Ujar Rara
"Senangnya pacar Jan ini". Ujar Jan mencubit pipi Rara
"Jangan dicubit ihhh". Ujar Rara
"Biarlah". Ujar Jan
"Ihh". Ujar Rara cemberut
"Cantiknya, bidadari Jan ini". Ujar Jan
"Gombal". Ujar Rara
"Jan tak bohong, coba Rara tengok kaca, kaca pun iri dengan kecantikan Rara". Ujar Jan
"Makasih". Ujar Rara senyum
*Setelah selesai makan*
"Aduhhhh". Ujar Rara memegang kaki nya
"Sayang kenapa?". Tanya Jan
"Ini, kaki Rara tiba-tiba sakit". Ujar Rara
"Yaudah, kamu istirahat dikamar dulu ya". Ujar Jan
"Ga mau, Rara mau kumpul sama temen-temen". Ujar Rara manja
"Nanti tambah sakit kakinya". Ujar Jan khawatir
"Gapapa". Ujar Rara lalu berjalan
"Tak nak dengar omongan Jan". Ujar Jan menggendong Rara
"Jan turunin". Ujar Rara
"Tak, kaki Rara masih sakit". Ujar Jan
"Yaudah, tapi Rara ga mau kekamar, bosen". Ujar Rara
"Iya". Ujar Jan
*Diruang tamu*
"Ecieee, baikkan nihhh". Ujar Syeina
Rara hanya tersenyum manis
"Turunin Rara Jan". Ujar Rara
Jan menurunkan Rara
"Masih sakit kakinya?". Tanya Jan
Rara hanya menggeleng, lalu meletakkan kepalanya di bahu Jan
"Bosen ih". Ujar Rara
"Iya". Ujar Syeina
"Main games yuk". Ujar Najla
"Ngga ah". Ujar Rara
"Terus mau ngapain?-_-". Ujar Syeina
"Mancing aja yuk, kan Deket villa ini ada kolam". Ujar Rara
"Serius mau mancing?". Tanya Najla
"Iya". Ujar Rara
"Hah?!, Seorang Rara yang manja nya minta ampun mau mancing". Ujar Syeina
"Ihhh aku mau mancing aja". Ujar Rara
"Mancing hati Jan tuh hahaha". Ujar Daniel
*Bukkk* (Rara melempar bantal ke arah Daniel
"Mampus loh". Ujar Rara
