Part 33 (Kencan)

653 72 26
                                    

Hmm

"Najlaaaaa". Teriak Syeina

*Diruang tamu*

"Najla, muka Lo kenapa dah?". Tanya Fira

"Gapapa kak". Ujar Najla

"Syeina lama banget di toilet, emangnya dia tidur apa?". Tanya Rara heran

"Ga mungkin lah dia tidur di toilet". Ujar Daniel

"Yah mungkin aja dia ngantuk pas ke toilet tadi". Ujar Rara

"Ngaco". Ujar Syeina yang baru datang

"Ehh udah selesai". Ujar Najla

"Selesai apa?". Tanya Rara bingung

"Ga kok gapapa". Ujar Syeina sementara Najla hanya memutar bola matanya malas

"Sampe kapan Lo harus bohong". Ujar Najla

"Bohong?, Kalian sembunyiin sesuatu dari Rara?". Tanya Rara

"Ga kok, dasar Najla asal ngomong". Bantah Syeina

"Awas aja main rahasia-rahasia-an". Ujar Rara

"Dih kek anak kecil". Ujar Syeina

"Kak, gimana kalo nanti malem itu kakak kencan aja sama bang Uwan". Ujar Rara

"Ide bagus". Ujar Fira

"Kita ikut juga ya". Ujar Syeina tiba-tiba

"Buat apa?". Tanya Rara

"Ngawasin aja gitu". Ujar Syeina

"Oh iya, gue ga kepikiran". Ujar Rara

*Skip malam hari*

*Dikamar Uwan*

"Bang please ketemuan bentar sama kak Fira, dia itu kangen sama Abang, kalo Abang ga mau ketemu kak Fira Rara ga mau ngomong". Ujar Rara

"Tapi Ra--". Ujar Uwan

"Kenapa?, Masalah kak Sarah, kak Sarah itu udah punya pacar bang, Abang mau gitu di jadiin simpanan, mana hp Abang". Ujar Rara

"Buat apa?". Tanya Uwan

"Telepon kak Sarah bilang putus". Ujar Rara

"Dek". Ujar Uwan

"Kalo Abang ga mau, Rara ga mau ngomong sama bang lagi, dan jangan dekat-dekat Rara lagi, Rara benci Abang". Ujar Rara hendak pergi tapi dicegah Uwan

"Okay dek, ini demi kamu". Ujar Uwan

"Makasih Abang, yaudah buruan telepon sekarang didepan Rara". Ujar Rara

"Iya-iya". Ujar Uwan

*Call on*

"Sarah". Ujar Uwan

Mine (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang