Romantis!
"Udah jangan takut". Ujar Kasyna
"Jan". Teriak Rara
Mereka mencari Jan, tapi air mata Rara tak bisa berhenti mengalir, dia khawatir Jan kenapa-kenapa
"Kak Irwan, gimana dong, Jan kemana?". Tanya Rara
"Kita cari dulu aja Ra". Ujar Irwan menahan tawa karena melihat muka Rara yang lucu karena khawatir
"Sayang kamu dimana". Teriak Rara
"Rara". Panggil Jan dari jauh
"Kak, itu suara Jan". Ujar Rara
"Kakak ga denger". Ujar Irwan pura-pura tidak mendengar
"Aku juga ga denger". Ujar Daniel
"Masa sih?, Udah ah Rara mau ke asal suara itu". Ujar Rara lalu berlari ke suara tersebut
Saat Rara sampai di tempat tersebut, Rara terkejut, air mata nya semakin mengalir
"Jan". Ujar Rara langsung memeluk Jan
"Loh kenapa nangis?". Tanya Jan menghapus air mata Rara
"Jan jahat". Ujar Rara
"Jahat kenapa sayang?". Tanya Jan
"Kenapa Jan pura-pura ngilang, gimana kalo Jan hilang beneran, gimana kalo Jan nyasar beneran, Rara ga bisa hidup tanpa Jan". Ujar Rara
"Maaf sayang, Jan ngelakuin ini buat kamu, liat deh tempat nya bagus, Jan mau kita berdua disini, menikmati keindahan hutan (wkwkwk asli author geli🤣)". Ujar Jan
"Indah apanya, cuma disini doang yang indah, yang lain serem". Ujar Rara cemberut
"Maafin ya sayang". Ujar Jan memeluk Rara
"Iya". Ujar Rara
"Rara tutup mata yah". Ujar Jan menutup mata Rara pakai kain
"Emangnya kenapa". Tanya Rara bingung
"Ikut Jan". Ujar Jan menarik tangan Rara
Rara mengikuti Jan dari belakang matanya tertutup dia ditarik Jan mengikuti nya
"Jan mau kemana?". Tanya Rara
"Ikut aja sayang". Ujar Jan
.
.
.
"Masih lama?". Tanya Rara
"Udah sampai, sekarang buka matanya". Ujar Jan
Rara membuka mata nya, betapa senangnya dia, dia dan Jan berada di bentuk love yang terbuat dari bunga dan lilin kecil disekitarnya
"Jan makasih". Ujar Rara bahagia
"Suka?". Tanya Jan
"Banget". Ujar Rara senang
"Buset, bagus banget nih tempat". Ujar Irwan tiba-tiba datang
