|12°

1.3K 288 4
                                    

ara sedikit santai, soalnya cuma ada kelas siang aja hari ini. jadi ara dateng ke kampus jam setengah satu siang, tiga puluh menit sebelum kelas dimulai.

"rugi lo ra, gue beli semua yang terbaru disana." cerita ryujin agak menjurus ke sombong.

"padahal gue nitip aja ya ke elo."

"enak aja, lo nya aja kemana? so-soan sibuk, basi lo. bilang aja gak punya duit."

"duit gue banyak ya, di bokap." ara ngecilin suaranya pas kata terakhir. ryujin ketawa puas.

"ara?"

ara yang disebut namanya pun noleh. ara gak bisa berkata-kata lidahnya kerasa kelu, dia juga gemeteran.

"k-kak chris?"

bang chan, kakak kelasnya ara waktu masih duduk dibangku sma, sekarang berdiri dihadapan ara sambil senyum mamerin dimpelnya.

"gue duluan ya ra, kak duluan." kata ryujin, dibales anggukan ara sama chan.

cowok itu terkekeh, "gak berubah ya, panggil aja chan kaku banget. udah lama ya nggak ketemu, gimana kabarnya?"

"ba-baik. kabar kakak gimana?"

"gak baik, kangen sama ara nih." ara cuma senyum kikuk. "eh itu! kakak duluan ya, ra." bang chan senyum ke ara sebelum pergi.

"ara." tiba-tiba lagi jisung udah berdiri disebelah ara. "siapa?"

ara noleh ke jisung, "oh itu, namanya chris, senior gue." jawab ara sambil lanjut jalan.

ara jadi keinget pertemuannya lagi sama chan setelah masuk universitas.

satu tahun yang lalu, chan yang ara pikir udah ngelupain dirinya mulai ngedeketin ara karena kebetulan satu jurusan.

ara yang malu karena setiap deket sama chan banyak pasang mata yang gak suka liat ara sama dia selalu barengan, akhirnya ara mulai ngejauh dari chan.

tapi ara baru tau kalo ternyata chan itu ada yang jagain.

seen [ h.jisung ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang